Pukul 00:30.... Aku masih tenggelam didepan monitor komputerku.. Udara dingin dari jendela nako tak jauh dari tempat dudukku tidak sedikit pun mengusikku, aku masih larut dalam lamunan-lamunanku tentangmu. Entah kenapa rasanya hati ini seperti diaduk, campur baur, tak dapat dijelaskan apa yang kini tengah kurasa. Kucoba menuangkannya dalam blog ini, namun tak satu pun kata-kata yang mampu mengungkapkannya....

Sepi.... Sedari tadi aku masih terdiam, aku menunggu sesuatu, sesuatu yang mungkin sanggup mengobati resahku yang kian memuncak. Aku menunggumu, menunggumu manyapaku, walau hanya dengan sepatah kata, aku rasa itupun sudah cukup. Gelora yang tengah kurasa sama persis saat dulu gelora itu pertama kali muncul di hatiku, bahkan sekarang apa yang kurasa lebih dari itu, getaran-getaran yang membuat hidupku merona, bersemi.. membuat ceria seakan selalu hadir dalam setiap langkahku.

Memang lantunan sang waktu jauh sudah beranjak dari masa di mana kisah ini dimulai, tapi segenap bayangmu masih selalu menggodaku, seolah-olah benar-benar nyata di hadapanku, seperti masih segar dalam ingatanku apa yang dulu kita lewati bersama.

Kadang naluriku berkata, bahkan berteriak, ini tak mungkin dan tak harus terjadi, tapi logika akalku menjawab, ini adalah jalanNya.. Aku percaya apa yang ku alami sekarang pasti ada hikmahnya, ada sesuatu yang sulit kupercaya dan hanya perasaanku yang bisa menjelaskannya.

Saat ini kau benar-benar dilanda selaksa rindu, rindu yang tak sepantasnya kurasakan. Aku tahu ini gila, tapi aku tak peduli, yang aku tahu hanya perasaanku yang selalu ingin bersamamu meski keadaan tak pernah berpihak..

Diluar dingin semakin garang, angin bagai menyiksa batinku yang tengah menjerit, meneriakkan namamu, yang kulafaskan dalam setiap tarikan dan hembusan nafas ditubuhku....

still missing you........