Suara Hati..

KepadaMu Tuhan (reloaded)

Tuhan..
aku berdiri
di ambang batasku
dalam kalutku di jalan berbatu
Tuhan..
tubuhku kini kaku
udara di sini tak seperti dulu
semua terlalu semu
Tuhan..
aku kandas
terpaku menunggu keretaku
bila saatku tiba
aku tak kan ragu
untuk berbenah dan kembali..

Wed-120110-18:47
i'm tired...




KepadaMu Tuhan..

Tuhan..
aku tak berdaya
tergeletak di jalanMU
luka ini,
luka di sekujur tubuhku
tak juga hilang
hanya makin diperparah
oleh duri yang melintang
Tuhan..
aku terpuruk
kian terpuruk
rasa sudah tak sanggup
ingin aku teriak:
"jika ini hidupku maka berikan saja aku mati"
tapi demi namaMu yang agung
aku masih butuh waktu di dunia ini
bekalku menemuiMu belumlah cukup
Tuhan..
walau di tengah keramaian
tapi seperti sepi
aku sendiri di sini
seakan semua tak peduli
Tuhan..
langkahku terseret,
terseok
aku bahkan kadang merangkak
aku menangis
menangis tanpa air mata
terasa kering sudah linangnya
Tuhan..
di hadapMu aku bersimpuh
satu pintaku
tabahkan hatiku
jangan biarkan aku terlena
tersesat
karena sedikit pun,
tak ingin aku berpaling dariMu
Tuhan..
kuatkan aku
menempuh garis takdirmu
sampai di pintuMu kelak aku mengetuk...

Mon-112910-19:27
dengan air mata berlinang.......

[+]Baca Selengkapnya.... "Suara Hati....."
Amarah Kita...

kita tak hidup
juga tak mati
kita hanya diam
bisu dari segala kata
amarah mengekang ideologi dan otak kita
egoislah yang tersisa
kita berkaca
pada masing-masing diri
anggap kau tak salah
aku juga tak merasa salah
lalu siapa yang salah?
tak sia-siakah waktu yang kita biarkan berlalu dari kemarin?
tanpa senyum tanpa suara
bicaralah pada malam
yang dalam sepinya kau kerap menangis
ya, benar..
aku hanya bertahan
pada apa yang aku percaya
dan kau tahu
karena apa
dan untuk apa
laki-laki dengan kehidupan keras
kau mau perang kuberi perang
jika kau inginkan damai
itu lebih baik
tapi maaf,
untuk memulainya aku masih enggan..

Sat-112710-20:45
egoisme dan amarah yang membakar kita...



Masih Belum Terlelap..

lelah..
hatiku mengembara
masih belum terlelap jua
buntu dan pengap rasanya
tak ada yang kusesalkan
terlalu deras kehidupan melindasku
terlalu banyak rasa yang terbunuh di sini
kutelan pahit di bibirku rasa getir
berbenah dan kukemas takdir
mengulas jalan dan liku di depanku
aku sendiri..




Sebuah Perpisahan..

kurenda, kurajut kenangan
dalam diam dan air mata
remuk redam aku yang kau tinggalkan pergi
runtuh..
segenap duniaku jadi puing dan berkeping
masih tak rela..
perpisahan ini terlalu abadi..
kumohon, kembalilah..
walau cuma sesaat untuk ucapkan selamat tinggal....

how are you there?? :( :( :( :( :(



Sebait Rindu..

kita adalah angin
yang melintasi kenangan
dengan tangan tergenggam
sekepal harap yang kita punya
hanya itu..
sangupkah kita mengingkari takdir ini?
dan bebayang yang diam di sana
menjauh ia ke sudut-sudut gelap
sembunyi..
kelak menanti dengan seribu kejutan
akankah kita mampu melewati jalan ini?
pusara bisu juga di kiri kanan kita
penggalan kalimat darimu tetap terngiang
aku rindu..
bisakah aku kembali memelukmu?
seperti dulu saat aku mendekapmu..

Thu-110410-00:46



Akulah Pelarian..

aku sang petualang yang berjalan seorang
di tandus padang dan gersang
aku pengembara di tengah jagat raya
dalam kejamnya rimba dan belantara
aku adalah pelarian yang terus berlari
dan tak kan berhenti sampai ku mati

Wed-110310-20:47




Memilih Sepi..

dari keramaian ini
aku lebih baik sendiri
dan sepi tak kan menyayatku
seperti gemuruh itu
udara di sini membuatku menyala
dan betahku hilang
karena bara mungkin lebih nyaman
dari tempat ku berpijak ini..

Mon-110110-00:01




Senja Sesudah Hujan..

dingin..
udara kali ini larut mengantar senja
setelah bergulat dengan hujan
hamparan pelataran masih basah
bahkan tepian jalan masih tergenang
oh ya, ada sekerubung kabut di bukit hijau
memayungi lereng-lerengnya yang tergerus air
aku sedikit memaki
pada lumpur-lumpur yang melumuri langkahku
gerimis ini masih saja menari
dalam diam
seakan enggan untuk menepi

Fri-102910-17:08
Pacitan senja ini..




Selamat Jalan Kawan..

terlalu cepat..
hari masih pagi saat kau kembali
masih tampak jelas bayangmu di sini..
selamanya,
kau pergi
kau tak pernah kembali
kau tinggalkan semua
tanpa pamit
selamat jalan kawan..

Fri-102910-18:26
Dedicated to someone..




Jerit Sia-sia..

sampaikah teriakku kau dengar di sana?
antara bingar udara yang mati kaku tak bernyawa
atau hanya bisik belaka
dalam hening seakan ini malam gulita
kau abaikan saja karena pedulimu tak ada
dan mungkin kau tak memikirkannya
sudah kuhantar kata
seperti memukau memperdaya
dengan buluh perindu
juga dengan pilu
jeritku sia-sia
aku lelah
kini..
aku tak bersuara
hanya diam, bahkan tak berupa

Thu-102810-18:02
Pacitan




Jalan Kita..

kita dalam lekukan maya tak berujud
tak ada kilat dan lentera kita bawa
samar dan temaram
dijejal langkah pada tanah
genggam tanganku
hingga kita tak pernah terpisah
aku menjagamu
meski kau tak pinta
dalam ketakutan
aku tak ingkar
dan aku di sisimu
sehingga aku tak berbentuk,
juga masih tetap ada
untukmu..
pernahkah engkau terlintas untuk mengerti,
dan jalan yang kita lewati ini akan tak berarti?
jika langkahku, langkahmu tak seirama
arah kita sudah berbeda..

Wed-102710-23:17
kuatkan hati kita untuk melangkah...




Mengenang Hujan Bersamamu..

angin itu memberi isyaratnya pada awan
untuk mengirimkan hujan di antara tabir-tabir kelam
malam baru saja merangkak menjejali langit tak berbintang
saat butirnya turun di sela-sela tanah yang rekah
lalu menggenangi jalanan seketika
aku melesat bersamamu
kita dekat
dan begitu lekat
ketika jemarimu menelusuri jengkal-jengkal kaku di tubuhku
seumpama masih hari itu kita tak bernaung dalam hujan
dan dingin merentang di tengah laju udara yang kita terobos
kemudian larut dalam kehangatan karena dunia kita tak bersekat..

Sun-101710-20:47




Pada Sang Waktu..

dan aku terlalu sibuk mengemis pada sang waktu
kubiarkan saja kadang ia melindasku
kalau pun subuh itu semestinya aku terjaga
aku masih saja enggan membasuh sayapku
dan sekedar menari bersama dingin
atau sedikit bercengkerama dengan embun
aku yang telah terlena
menutup mata dan telingaku
lalu kubiarkan ia binasa
aku tengah gila..
diperbudak oleh kecamuk pikiranku sendiri..
oh.. bayangan malam ini tak mau pergi dari ingatanku?
dan pagi sebentar lagi kembali
di lamunanku kau masih sisakan senyum
mengajakku bermimpi dengan kesunyian abadi..

Sat-101610-20:52




Hujan Di Jalan Senjaku..

sore ini hujan bak murka mengguyur bumi
langit dan awan seakan tak suka pada tanah yang terus menengadah
dan dihujamnya hamparan itu
mungkinkah ia menjerit kesakitan?
seperti pipiku yang perih diterpa tempiasnya
atau ia tertawa kesenangan?
karena dahaganya lepas dari kerontang yang merajamnya
ah, aku tak terlalu paham mengartikan raut wajahnya
aku juga tak peduli
hanya saja..
ingin rasanya keceritakan semua padamu
tentang hujan, tentang senja kali ini
dan jalan yang tengah kulalui sendiri
jika saja kau masih di sini
tentu aku masih mendengar manjamu
nada takutmu saat petir yang garang menyambar
atau gemetar bibirmu karena dingin dari badai yang datang
dan kau membenamkan wajahmu dipelukku
tapi jauh bayangan itu telah lama hilang
hanya kemelut tersisa dari rindu yang terus menyerang
hujan senja ini makin deras, batinku
jalanan yang kutelusuri tergenang banjir
dalam lara dan nelangsaku aku hanyut tak tentu arah
masih mengenangmu..

Sat-101610-19:02
sambil menikmati hujan deras yang mengguyur Pacitan senja ini..




Terjerat..

tahukah kamu aku pernah terpaku
dalam desau yang membiarkan gerai rambutmu berlalu
dan desah nafasku memburu mengitari segenap pesonamu
kuhirup dalam-dalam sampai menyengak di otakku
rasaku tengah mati, lelah dibelasah bayangmu
antara tirai hujan di malam-malam yang beringas
oh ya, aku lupa..
rindu yang kau semaikan kini menjalar melilitku
tak mengira kukira kan berbunga
hanya belukar tersisa
kaki, tangan, tubuh, kepala, bahkan hatiku terjerat
tapi bibirku masih tersenyum
dan aku rela, sangat rela..
oh angin, sudi kiranya kau bawa lagi semerbak harumnya
aku masih ingin, masih rindu menapaki jengkal kenangan
bawa lagi kemari, lagi.. dan lagi
aku masih ingin, masih rindu....

Sat-101610-11:47




Masih Bertahan....

dalam kelepak beku yang menenggelamkan senja
mungkin tak salah jika surya memendarkan resahnya
karena ia tahu malam tak mungkin menaruh simpati padanya
dan kabut yang memapah lirih masih ingin bergurau
di tengah temaram yang menghadang langkahnya
ia tak kan memaksa
galau hatinya juga terajut
memaku seperti karang yang terlalu angkuh
seakan percaya ia tak tergoyah
dan angin meyambutnya sepi
ada rintihan sejenak membangunkan ranting-ranting cemara
di pinggir pantai larut beribu mimpi terkubur
tak seulas senyum pun datang kembali
ketika pergi dengan duka tertahan dan setengah berlari
meneriakkan pekik atas kesakitan dan deritanya
hampir murka
udara-udara bisu terlelap dalam kelamnya hari
berlalu menunggu pagi dengan dendam yang ia dekap di pelukannya
aku takkan menyerah ucapnya
sepenuh hati dalam tangis dan derai air mata....

Pacitan, Friday, October 15, 2010. 23:25 WIB




Di Penghujung Musim..

dingin samar di penghujung musim
lelah menapaki malam yang merenta
dari semerbak kembang kopi terhirup dalam
dan dari embun yang masih terdiam

lengang..
lusuh rautku menatap bintang
dan remang di sekitar
melamunkan jauh dari angan yang luruh
menyesakku dalam kelam yang membatu
dan praharaku?
sudah kukira cukup
tapi kepasrahan yang kupunya
melabuhkanku di tepian yang tak pasti

enggan juga kuberanjak
karena kau juga tak kunjung pergi
aku letih..
kukira kau juga..
tapi sadarku, aku tak seperti kamu,
dan jelas kita tak sama..

dingin mendekap di ujung musim
ingin aku lelap
pada pagiku aku berharap
lemparkan aku ke pusara mimpimu
dan kujanji hidupkan kembali hatimu..

Pacitan, dalam dinginnya malam..
Friday, October 15, 2010. 20:46 WIB




Tak Sama....

Luruh runtuh langkahku
Yang kucari tak selalu ada
Tak sama..
Kenapa bumi enggan memberi jawab
Dan tanyaku masih bersemayam
Di balik mendung memudar kehampaan
Kekecewaan tak bernyali
Ketika berbalik dalam kenangan
Yang mengemis pada waktu tak acuh berlalu
Kubiarkan embun menyeka penatku
Bercampur peluh yang mengkristal di langitku..
Tajam menghujam
Dalam teriakku pilu masih bersenandung
Lewat kicauan hari dan desir yang berlari
Sudah, cukup sudah..
Namun terlambat kusadar
Ketika detik merampas semua dariku
Menghela menyeret mimpi yang kurangkai
Sia-sia rintihku..
Pedih dan anganku terasa mati
Kaku seperti dirimu yang pergi terpaku
Sesalku tak lagi berguna
Kemudian kau kini tiada....

Pacitan, Sunday, October 10, 2010. 22:18 WIB




Peristirahatan Terakhir..

Kamboja di sana tengah berbunga
Di atas taman-taman penuh kedamaian
Lahir dari relung sunyi yang bersemayam di pelukannya
Dan larut dalam embun seribu malam
Dalam peristirahatannya..

Titik-titik waktu bagai semu berlalu
Entah karena musim yang terasa enggan berganti
Di tengah penantian
Aku, kamu, dia..
Dan kita semua..

Yang telah pergi..
Harus merelakan sepi
Sejauh apa yang sudah didapat
Dan semua pasti berbalas..

Dan kamboja di sana bunganya berguguran
Di pelataran basah, di hamparan tanah yang pulas tertidur
Menanti penghuni baru..
Kita yang menunggu waktu
Membawa larut dalam malam-malam kelam
Tanpa pengecualian.......

Pemakaman Gunung Pegat, Pacitan
Saturday, October 09, 2010. 16:07 WIB





Puisi Hatiku..

Jauh sudah langkah kutelusuri dengan lelah
Dari kemarau lalu, hingga musim yang berganti
Semerbak harummu masih tertinggal juga di sini
Seakan baru kemarin kubelai rambutmu
Dan wajahmu menatapku dengan senyum
Semua terasa seperti sesaat lalu pipimu kucium
Setengah berlari, aku mengejar bayangmu
Mendekapnya..
Bahkan kini menggapainya pun aku sia-sia
Jauh....
Terlalu jauh..
Dari tempat ku berdiri saat kamu melayang terbang
Mataku berlinang
Terpejam..
Dan rinduku deras mengalir..
Aku rindu..
Bisikku dalam sepi....

missing you....




kembang tak berwarna..

dan kembang tak berwarna
dalam rupanya yang nyaris sirna
bukan mawar, atau pun anyelir
mekar dari kuncup yang basah
bukan oleh embun, tapi air mata
terasing di antara ilalang, di tengah gurun kerontang
jauh dari langkah pengembara yang menjelang..
dan kembang tak berwarna tak berupa
dalam sepi yang melintas di kelopak matanya
masih mengharap mendamba
dari asa yang setia dalam genggaman tangannya..






Terpaut Sepi..

di sini..
diantara reruntuhan sunyi
dalam gelap yang menyeruak diam-diam
sekejap kelam lalu menghujam dalam
dan perihku, saat kurasa dengan bibirku yang getir
palu-palu nestapa menari berdansa
tikamku dengan senyum seadanya
menyeret, menghempaskan dan mencabik diamku
mulutku kelu, tak satu pun kata mengalir
hanya tangis menahan sesak
hanya air mata dalam duka yang lara
dalam ingatan, tatapanku masih jauh
keluar dari bayangmu yang terlanjur melayang
dan di lautan asaku aku tenggelam sendiri, terhanyut
dengan wajah sayu pilu aku berlutut
masih pada sepi tempat aku berpaut....






Sajak Rinduku..

musim berganti
seperti kereta berlalu, dan berlari..
di lintasan yang padu berdebu
udara menyisihkan sepi
di kelopak embun yang mendekap sisa-sisa hari
dan kembali, lagi dan lagi
menguap dari jendela satu ke jendela yang lain
dan awan yang menyerupai wajahmu
ketika dengan senja aku bergumul
luruh terhempas ke tiang-tiang lusuh
berlumut, berjamur dimakan zaman
dingin memelukku, dengan sekuntum bunga mawar kuning
yang durinya menancap di jemariku
melepas rindu terakhir, yang kulukis di petangku yang hilang....

Pacitan, Thursday, August 19, 2010

[+]Baca Selengkapnya.... "Sebuah Catatan (1)..."

Inspirasi....


Angry..


panas..
hatiku mendidih..
seribu benih maaf musnah sudah
api di mataku membara,
menyala membakar semua yang kutatap
tak luput juga kamu
ingin kularikan, kusiram, bahkan kurendam
tapi es di kutub pun meleleh
amarah..
gigi dan gerahamku patah
nafasku memburu
ingin rasanya kutelan semua
dan kalian sama saja..
pergi..!! pergi sejauhnya pergi..!
pergi kalian semua..!! aku tak butuh berbelas kasihan..
juga tak butuh bermanis-manis..
pergi..!!
aku tak peduli....!!!!



prahara di awal puasa.... :( :((



Sebuah Cinta....


waktu mengepak di antara dunia yang letih
melintasi zaman, dan peradaban
dan malam turun di tengah belantara yang tak mengenal cinta
dan dalam sedu sedan hanya
segumpal asa yang terkepal

angin masih lirih berhembus, berjalan..
dari kaki bukit di pokok-pokok cemara
meniupkan kering di rimbunan dahan pinus dan akasia yang kerontang
dari timur ia berlalu..
senandungnya memukau, menina bobokan
membius dan memabukkan, dengan aroma ia bawa serta..

namun dalam resahku aku masih terus memujamu
meski serpihan rasaku bertaburan,
larut dengan dedaunan, kelopak, dan kembang, bersama embun..
baris-baris do'aku mengalir
di sela air mata, di pipi yang menahan getir dan lara
berbingkai kenangan

langit masih gelap
dan dari bintang pertama, kedua, ketiga, aku masih berharap
cinta ini kan bisa kudekap..







4FH..


jemari malam mengusap dingin di tubuhku
basah.. berembun bak salju
di pipi yang mengguratkan sayu
aku tengah sendiri, menahan segala rasa
hatiku kering, kemarau mengikisnya
tak untuk menyalahkan waktu
saat kucoba menggenggam tanganmu tak mampu
dan memelukmu dalam hampa
tenggelam..
dalam bisikan seribu rindu yang menggema
mengalun dalam kabut yang mulai turun diam-diam
dan do'a tak henti yang slalu ku ucap untukmu.......


still missing you........
4FH..



Memory masa SMA


waktu berlalu meninggalkan kita
membekaskan jejak-jejak semu dalam ingatan
dalam bayang masa lalu yang berdebu
masih kudengar lirih tawa dan canda

tanpa terasa,
puluhan bahkan hampir seratus bulan telah kita jelang
dan kita menjauh dari masa itu
kenangan demi kenangan
tak pernah lepas dari benakku

walau jauh sudah semua kini berubah
pemahaman, pendewasaan, bahkan perasaan..
tapi tak lusuh, tak pudar rinduku
entah kapan semua kan terulang..
mungkinkah?
dan dalam terpaku sejenak
hampir berderai air mataku
aku rindu, teman..
aku rindu hari yang kita lewati dulu..





buat teman-teman.. mohon maaf lahir dan bathin, semoga kita semua mendapat berkah di bulan suci ramadhan yang tak lama lagi akan kita jelang...
miss U all...


Wednesday, August 04, 2010, 23:30 WIB




menunggu ramadhan..


merentang hari, menunggu putaran waktu.
dari tahun-tahun berlalu
yang masih kutunggu seperti waktu dulu..
selalu..

punama..
masih tersisa setengah, dari lintasan itu..
bulan baru dari sore yang kunanti
sebuah medan, satu pertempuran..
demi kemenangan
dan kembali dalam kesucian...



Thursday, July 29, 2010, 20:50 WIB



mohon maaf lahir dan bathin buat teman-teman semua..
semoga jiwa dan raga kita suci dalam memasuki dan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan nantinya...
dan bisa meraih kemenangan di hari nan Fitri... amin....



kepada malam...


lihat...
bulan di atas sana tersenyum..
menurutku...
entah..
ia benar-benar tersenyum,
karena aku tak terlampau paham mengartikan gurat di wajahnya.
buatku ia nampak diam,
terpaku..
mungkin sedikit melamun
atau mungkin merintih
ah, aku tak tahu..
mungkin saja senja ini pilu baginya.
atau ia kesepian??
lihat saja surya yang barusan pergi
berlalu tinggalkan sisa bayangnya sendiri
di ranting-ranting pohon, di langit yang membuat jingga sang awan
di kaki bukit yang dinginnya mulai menapaki rongga ingatan
tak tertepis melainkan sesal pada udara, angin yang meniupkan melodi sumbang
dengan nada-nada acak tak beraturan
bahkan ibarat benang kusut tak terurai merambat ke tepian hari sedikit hampir kelam,
tak tersudahi dalam ujudku yang semu..
dan bulan..
ia merangkak, perlahan..
menanti kerlipan dari bintang pertama di ujung utara
sesaat terdiam, dan kulihat ia menangis
tersedu..
air matanya membasahi khatulistiwa
berderai, lalu ia kirimkan kepangkuanku..
tatapannya sayu, dengan menghela nafas panjang seraya berkata :
"baiklah malam, aku saja yang akan menemanimu, walau tak bisa selalu,
tapi aku janji, esok aku kan datang kembali, dan setia menantimu,
masih dengan senyuman tulus di wajahku...."



Friday, July 23 2010, 17:43 WIB
suatu senja di pinggir kota Pacitan..



patah....


patah..
dan tiang asaku terjungkal.
ke tanah-tanah suram.
di lembah sepi tanpa udara..

di sana..
kau masih angkuh
tegak pada menara dalam musim-musim yang kau hembuskan sesukamu.
di luar sana, kau tak peduli
tanganku yang menggapai, kau singkirkan,
kau tepiskan..
kulihat juga..
di istanamu kau berdansa berpesta
sekali dalam lirikan menghujam,
melangkah, membunuhku dengan senyuman dinginmu
yang menguburkan jengkal demi jengkal kerangka harapku..

di duniaku..
banjir dari air mata menggenangiku
lelah dan terpuruk, seperti satu kelam yang menggetarkan langitku
yang kemudian kekal tak berujung, dan aku terhempas di dalamnya.
pedihnya menyayat, mengoyak-ngoyak seribu luka di dada dan punggungku..
jeritanku pilu, seakan tak kau dengar itu..
bayangan terakhir, menghantam tepat di wajahku.
menutup kelopak mataku..
dalam ruang tak bertepi aku menari, hingga kini..
dan entah sampai nanti...


07222010_for someone...




keluhku pada musim..


kering udara terasa..
dingin melilitku dalam kemarau yang beku.
dalam patahan ranting musim berguguran.
bersemayam di tanah kerontang
tandus...
seperti hati yang lelah berlari
usai menggapai asa tak kunjung tiba
karena rimbunan dukaku masih pekat mendera
terambat dalam sekilas gelap
pilu tersayat, dan luka yang dirajam
itu keluhku...
oo malam.. tumpuan khayalku dalam sepimu,
dan bintang membisikan kisahnya,
lirih masih terdengar
samar dan sayup hatiku menjerit
tersadar seketika sekali sirna..
meski waktu enggan berganti,
andai kau rela..
kucoba mencintaimu dengan mengenang cintaku padanya...


maafkan aku yang tak pernah bisa melupakan dirinya...




AKU TAK PERCAYA....


Masih terselip bayangmu
Dalam ingatanku...
Tawa dan canda itu Belum pupus dimataku,
Kau masih hidup dalam ingatanku...

Ku tunggu engkau tuk kembali walau entah kapan
Karna masih ada sesuatu yang harus kau tau dariku..
Tentang cinta yang belum sempat ku ungkapkan

Tapi sungguh...
Bisikan angin itu bohong....
Kau belum pulang..
Kau masih hidup...!!!

Karna masih nampak jelas bayangmu dalam ilusiku...

(seseorang dimasa lalu yang kini telah tiada)/maaf.. copas dari sebuah page..




ternyata hanya.....


dulu manis kata itu masih sering terucap
canda tawa masih kerap terdengar
apa karena sang waktu??
kini begitu cepat semua memudar dan berlalu..
tinggalkan hampa dan aku kini sendiri

hancur..
tak munafik memang..
aku tengah hancur
melihat kau dengannya
entah aku sedang menangis terluka
atau aku harus bahagia

hilang semua yang dulu ada,
sirna kehangatan yang pernah tercipta
terpisah ruang dan waktu tak berhingga

walau tak bermaya, tapi kau slalu kupuja
aku bodoh, aku pengecut..
aku tak punya nyali untuk perjuangkan semua
karena aku sadar mungkin aku hanya pemimpi..

tapi rasa ini tak mau tahu
ia tetap saja terisak, ia masih terpaku meratapi kenyataan
kenyataan bahwa aku hanya bisa berdiri di sini..
memujamu dari sudut sepi hatiku
kenyataan bahwa kau tak kan pernah bisa ku miliki...

semoga kau bahagia bersamanya.....
dan rasa ini akan slalu tersimpan dalam do'a yang senantiasa kupanjatkan untukmu...






kelam.....


aku tenggelam, terbenam.
di sebuah senja yang muram.
lenyap dari bingkai tak berhias.
aku mati..
dalam kesadaran terakhirku, terbayang sebuah sesal.
demi pelarian, bahkan semua terabaikan.
aku dan janjiku kini tak berarti lagi,
hilang sudah tanpa bekas.
menguap dari jendela, hati yang pecah berkeping.
terlambat kuraih kini hancur luluh..
cukup...!!
teriakku..
serak, suaraku tersekat...
panas yang kemudian masih membinasa.
do'a-do'aku pupus, keteguhanku sirna.
pandanganku nanar, menatap ujung hari.
terjatuh...
dalam kelam, sorot matamu tajam membelitku
kau seret penuh nafsu, terpuruk aku di ruang tak berbatas..
dan dua pupil itu..
kuharap hanya sebatas ilusi.....






Masa Lalu...


aku tlah terjerat,
aku terjebak..
dalam lingkaran yang kau hamparkan di jalanku..
bahkan menghela nafasku pun aku tak sanggup.
aku tlah terlanjur terpuruk..
terjerembab dalam kenangan.
menyakitkan...
sungguh ironi memang..
membutakan mataku,
mengikat langkahku menyusuri waktu
mengekang hatiku dalam kepedihan..
takut dan ragu membayang..
dalam remang sore yang bersenandung pilu..
di ujung dahan..
ia tertahan.....





dalam deru rasaku padamu...


dan saat kuhirup udara pagi ini..
setelah pulas dengan mimpi semalam,
kembali bayangmu merasuk..
dalam dingin, kabut dan embun..
merayap menebar sepi yang mengusung maya berbingkai sendu
aku tak berharap lebih, aku juga tak meminta banyak..
hanya rasa yang segenap singgah..
tiada enggan menghuni relung.
walau harus kau abaikan
tak pernah aku menuntut, meski sejenak..
aku bahagia,
menyanjungmu di hatiku
aku bangga..
aku tak butuh untuk berbalas..
mungkin rela, atau hanya ikhlasmu
mengijinkanku menorehkan namaku
jauh di penjara cintamu...






terjebak bayangmu...


senja masih kelabu, udara muram..
sekelumit bayangmu masih berdiam di sudut sepi hatiku..
tak bisa kutepiskan.
tak pernah bisa..
walau beribu cara kucoba.
membencimu, bukan cara yang pertama kali kutempuh..
tetap tak sanggup menghapus namamu dari pikiranku..
racun yang kau injeksikan ke dalam otakku terlalu ampuh
untuk bisa dinetralisir oleh akal sehat bahkan nuraniku.
aku tak pernah munafik..
kuakui, aku menyimpan perasaan yang tak biasa padamu..
perasaan yang tak sanggup dijelaskan oleh kata-kata yang terlintas di benakku..
cinta, suka, sayang, obsesi, atau hanya sekedar nafsu belaka...
ah.. aku tak tahu harus menyebutnya apa..
yang kutahu saat ini..
di setiap detik yang mengalir hanya ada kamu, kamu dan kamu..
ya.. selalu kamu, meski kamu tak pernah ada di sini..
ternyata bayangmu menjebak dan menjeratku
jauh lebih kuat dari apa yang kubayangkan sebelumnya
membawaku hanyut, hanyut dan terhanyut..
bersama lamunan dan khayalan yang membenamkanku
lebih dalam ke jurang semu yang tak bertepi.....






Hanya Diam...


Letih membungkam pagiku..
Sia-sia menyeret langkah
Dalam kaku dingin tanah terkikis
Masih gerimis..
Di ranting patah sang embun berayun
Menanti iba sejenak cahaya
Sisi hatinya terluka..
Tak berpuja bermaya
Aku hanya diam
Menanti jawab dari segala tanya yang ada...



Tak bisa kumengerti...


Tuhan...
Aku pernah hidup..
Dalam galau dan resah.
Melangkah tak berarah di jalan yang Kau hamparkan untukku..
Getir dan pahit menyerang kaku tubuhku membisu.

Tuhan...
Kau beri aku rasa..
Kau beri cinta.
Dalam maya hariku berlalu..
Pudar sejenak, lalu menghilang tak kembali.

Tuhan...
Kini Kau ciptakan dia..
Kau hadirkan dirinya.
Bagai senarai angin di tengah lirihnya waktu berjalan..
Terdampar dengan mimpi indah seketika.

Tuhan...
Sejauh apa yang Kau beri..
Aku hanya bisa merasa..
Tak bisa kumengerti.
Tuhan...
Sedalam mana kuselami..
Selalu tanya yang kudapati..
Kenapa rasa ini Kau biarkan bermekaran di hatiku..?


[noey]Thursday, May 27, 2010...



aku bohong...


aku bohong padamu... saat kamu bertanya tentang sesuatu yang mengusik pikiranmu... aku bohong saat aku harus melihatmu bersedih karena kejujuranku.. aku bohong saat aku tahu bahwa kamu akan menangis jika aku tak menemuimu... aku bohong saat kamu bertanya apakah aku basah kuyup dan kedingingan ketika hujan mengguyurku di perjalanan.. aku bohong ketika kamu tanya tentang kesehatanku.. aku bohong ketika kamu tanya apa aku nyaman dengan dengan orang2 di sekitarmu.. aku bohong ketika kamu memintaku menemanimu dan aku menyanggupinya.. aku bohong... ya.. aku selalu berbohong demi sebuah senyuman yang tulus dari bibirmu.. aku terpaksa berbohong agar bisa melihatmu bahagia.. aku terpaksa berbohong agar aku tak melihatmu bersedih, menangis dan terluka.. aku terpaksa.. tapi percayalah.. aku tak pernah bohong saat kamu tanya apakah aku mencintai dan menyayangimu dengan tulus...
aku tak tahu.. apakah yang aku lakukan ini salah.....



Romansa S'pasang merpati....


Merpati itu terbang berputar-putar dengan mempesonanya berpasang-pasangan dikala lembayung senja tengah memancarkan rona kemerahannya dikala petang telah dengan rela melepaskan siang dan hendak menyongsong gembira sang senja yang akan sebentar lagi datang menjelang..

Merpati-merpati itu hinggap dan singgah di gedung-gedung tua yang lusuh yang sudah tak terawat lagi dimakan zaman karena ditinggal pergi si empunya rumah yang merasa sudah tidak kerasan lagi melawan dinginnya rangkulan dan cengkeraman angin malam yang masuk dari lorong-lorong dari bilik-bilik rumah yang atapnya sangatlah menjulang dibuat pada masa keemasan penjajahan..

Merpati-merpati itu bercengkerama dan saling melepasakan pandangan manja kepada pasangan lawan jenis mereka. merpati jantan berbulukan abu-abu dengan leher, sayap dan ekor yang bercorakkan kehitaman yang sangat memancarkan aura maskulinitas, keperkasaan dan keberwibawaan seorang pejantan, mematuk-matuk kepala sang betina yang bermahkotakan bulu-bulu putih bersih dan bercahaya terang melambangkan kesucian dan kejernihan..

Sinar sang mentari petang yang memerah jingga mulai menyapu daratan dan dataran yang ada disekitarnya membuat suasana yang sangat romantis dan penuh dengan kehangatan yang membuat pula merpati-merpati itu memancarkan getar-getar kasih sayang nan tulus ikhlas dari lubuk sanubari terdalam mereka..

Merpati adalah makhluk perlambang ketulusan cinta yang penuh dengan kesetiaan hingga mautlah yang akan memisahkan..

Senjapun mulai menampakkan batang hidungnya, merpati-merpati itu pun mulai bergegas mengepakkan sayap-sayap kebahagiaan mereka menuju altar-altar dan istana-istana cinta yang mereka bangun dengan semangat kebersamaan dalam menjalani sebuah komitmen..

Pada masa musim kawin tiba, merpati jantan akan dengan setia mencari nafkah buat pasangan dan buah cinta mereka yang segera datang, sembari menjaga sangkar mereka dari segala ancaman dan bahaya dunia luar. sedangkan sang betina akan dengan telaten mengerami telurnya hingga menetas dan menyapih anak yang masih belum berdaya itu dengan berjuta cinta dan kasih sayang..

Sungguh sebuah plot kehidupan yang penuh romansa dan sangat mengagumkan dan patut dijadikan suri tauladan dalam kehidupan bagi setiap makhluk yang memiliki cinta..

Belajarlah dari merpati-merpati itu dan tanamkanlah pula setiap romansa-romansa itu dalam setiap aspek kehidupan kita sebagai manusia biasa..
(copas dari sebuah page...)


laki2 sejati...


jika aku sudah memilih dirimu,berarti aku tidak akan mengecewakan mu,karena itu sama saja dengan mengecewakan diriku sendiri...itu adalah janji seorang laki-laki,jika laki2 sudah berjanji maka dia kan berusaha untuk mewujud kan nya..karena laki2 itu satu ucapan satu perbuatan,itulah laki2 sejati..
(copas dari sebuah page..)


05052010...


pagi membangunkan aku.. desir angin mengirimkan jutaan selaksa perih saat mataku terbuka. embun masih diam di ujung daun di pepohonan. aku beranjak dari tempat tidurku.. udara pagi dari jendela yang kubuka serta merta membawa ingatanku padamu.. bulan setengah terlihat begitu suram di langit.. dengan cahayanya yang redup kembali menghempaskan aku ke ruang tak berbatas dalam anganku..

5 mei 2010... aku ingat pasti hari ini dari kemarin, bahkan dari minggu atau malah bulan yang lalu.. hari ini tetap akan datang dan terlewati juga, walau dengan pedih yang meremuk redamkan asaku.. air mata pertama berlinang saat aku berdiri di depan kaca di kamar mandiku.. begitu lama kucoba menghilangkan rasa ini, rasa yang kerap datang menyesakkan dadaku, membuat aku lemah dan tak berdaya. namun sampai saat ini tetap tak bisa kutepiskan.. aku terisak dan sempat tersedu saat keluar dari kamar mandi.. dalam desahan lirih nafasku masih sempat bibirku mengucapkan namamu...

hari ini kucoba kuatkan hatiku, membuka email-email yang pernah kamu kirim.. padahal berbulan2 tak pernah sanggup kubuka, karena sebelum login selalu digagalkan oleh deru deramnya galau yang bagai menusuk jantungku.. hari ini.. ternyata aku bisa.. aku sanggup..namun walau sekuat tenaga kutahan tetap air mata ini tak bisa terbendung.. dengan air mata berlinang kubaca semua tulisanmu.. semua yang pernah kau ungkapkan padaku.. pahit.. itu yang kurasa saat ini.. bahkan terasa seperti sembilu yang mengiris sekujur tubuhku...

dengan air mata yang masih berderai, kubaca setiap kata demi kata... sungguh sampai saat ini aku masih belum mampu untuk kehilanganmu.. sedikit pun aku tak sanggup.. segenap kenangan bersamamu hadir diruang mataku. suka duka yang pernah kita lewati dalam kebersamaan datang membayang seakan nyata di hadapanku.. oh Tuhan... begitu lekat perasaanku padamu.. hingga sedetik pun aku tak pernah bisa untuk melupakanmu..

hari ini ulang tahunmu.. selamat ulang tahun ya.. semoga segenap kebahagiaan akan selalu tercurah dan senantiasa dilimpahkan oleh Allah kepadamu.. walau tak bisa bersama, yakinlah, jiwa ini selalu ada di dekatmu.. sampai kapan pun kamu tetap "Sang Penguasa Hatiku".. walau musim berganti, selama alam semesta ini masih ada, aku akan selalu mencintai, mengingat, mengenang dan merindukanmu..

mungkin benar ada yang bilang soulmate adalah belahan jiwa.. jika kita kehilangannya maka umpama kehilangan separuh jiwa.. kamu adalah soulmate-ku, kehilanganmu tak hanya seperti kehilangan separuh jiwaku, namun serasa seluruh jiwaku telah sirna..

saat ini... hanya maaf dan do'a yang bisa kuucap di setiap tarikan nafasku, maaf atas segala luka yang pernah kuperbuat padamu, maaf atas air matamu yang mungkin pernah tertumpah karenaku, maaf atas kesedihan yang pernah kamu rasa bersamaku.. dan do'a semoga tak ada lagi tangis yang mewarnai hari-harimu, semoga kamu dapat menemukan kebahagiaan yang kamu cari di sana.....

di sini... kenangan indah bersamamu kan selalu hidup dan abadi di hatiku.. sampai kapan pun.. tak akan pernah namamu bisa terhapus.. aku bahagia bisa mengenalmu, aku bahagia kamu pernah masuk ke dalam kehidupanku, menggoreskan berjuta kenangan, mengukir jutaan kisah di masa laluku...

harapku... semoga kita bisa bersama lagi...
walau di kehidupan yang lain........

happy birthday to you.....
miss you everytime...

..FH..
(sebuah cerita...)



mendung hati.....


mendung kali ini menggoreskan gurat kecemasan dalam hatiku, meretas sepi.. membungkam diam dari semalam.. mentari enggan keluar dari persembunyiannya, padahal aku berteriak memanggilnya.. awan hitam menghambur baur, menggelayuti angin di semilir pelukannya.. mencoba merayap menapaki rasa di tengah deru yang terus mendera.. lemah.. dari tempat ku berpijak.. kutaburkan asa, dalam gemulai jemari yang rapuh dan langkah yang kerap tertatih...

05022010/13:30
(sebuah cerita...)


renungan...


Di saat kamu ingin melepaskan seseorang, ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya. Di saat kamu mulai tidak mencintainya, ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya. Di saat kamu ingin menduakannya, bayangkah jika dia selalu setia. Saat kamu ingin membohonginya, ingatlah disaat dia jujur padamu. Maka kamu akan merasakan artinya dia untukmu.

copas dari FBnya Mugiwara Luffy (puyuak@kaskus)



silent......


hari ini, aku bagai seekor singa dengan amarah yang memuncak, namun terhadang dan diredam oleh rasa sakit teramat menusuk.. sehingga sang singa hanya mampu terdiam membisu, sambil sesekali merintih menahan perih yang menggelutinya.... :((



menunggumu.....


masih terdiam....
dibawah bintang
dalam sunyi yang berpaut
di tangis malam
dalam jeritan yang tertahan
mengukir selaksa doa
membasuh luka dalam dimensi kecewa
deru angin menjarah hampaku
leburkan pilu di penghujung sendu malamku


:((



Di penghujung malam.....


Saat sepiku sendiri
Kubawa tangisku ke dalam mimpi
Tetesan air mataku menyibak lara
Yang menuai sesak di dada
Di gelap malam
Embun tertidur pulas di peraduannya
Namun aku masih terjaga
Harap yang tersisa
Melayang di ujung semu kerlipan bintang
Terhempas meski tak sepenuhnya kandas
Angan yang mengukir sesaat bayangmu
Tinggalkan garis wajahmu di pelupuk mataku
Dengan setia ia menemaniku
Membelaiku hingga fajar yang menjelang


<1stL>



Missing you.....


Sepimu menusuk saat hati gundah terdiam
Sunyimu menghujam kala rasa menatap terpana
Lengang bagai angin tak berujud
Gelap di angan tak berawan
Berpelangi muram sambut desah nafas yang tertahan
Digiring ombak di ujung senja
Terhadang gunung di kaki langit
Sunyi, sepi, diam tanpa suara
Merayap di ranting waktu
Menari pada harap yang jauh melangkah
Menimbun asa di sudut hati
Bawa rapuh kedalam tangis
Hadirkan bayang gelap
Merambat ketepian mimpi
Gerimis yang turun diam-diam
Membasuh rindu yang kian menikam di sepanjang penantianku


Masih di sini, menanti dan berharap 'tuk bisa bersamamu lagi.....
<1stL>



Di bayang kenangan........


Terpaku aku menatap waktu yang sendu berlalu
Terdiam
Terpana pada hari yang menumpahkan bias rindu
Perlahan
Bagai angin yang berlalu menjauh
Terbangkan embun yang tersisa di kelopak pagi

Hatiku hampa
Terusik bayang ribuan kenangan
Yang datang kerap hempaskanku dalam sepi
Menghujam perih langkah kecilku tertatih

Di ambang mimpi
Galau masih menyelimuti rasa
Menyayat sudut hati yang layu tersimpuh
Menebarkan serpihan angan saat ku terjatuh


<1stL>



Tentangmu.....


Larik-larik angin menebar embun, merayap dalam malam yang makin kelam.. terpaku... sendiri... menimang harap dengan bimbang yang meragu, enggan hatiku untuk terlelap, seribu cerita masih berkecamuk, satu impian yang menepiskan rasa, kubawa dan kupeluk, ke alam mimpi dalam tidurku yang masih kerap terjaga, oleh hadirnya bayangmu.....






Galau.....


Di luar hujan mulai mereda, menyisakan bulir-bulir dingin yang merajam jantungku..
Hatiku resah, gelisah tak menentu, bibirku kaku, lidahku kelu, tak ada kata yang mampu terucap...
Bahkan jemariku pun tak sanggup menuliskan apa-apa.....



Menanti dirimu.....


Hatiku resah.... Di sini aku menantikanmu..... Sendiri menunggu dirimu.....
Kapan kamu online?????
hihihi........


Yang tak terlupakan.....


Ribuan waktu mengalir deras bersama langkahku, semenjak tak lagi bersamamu, kemarau, hujan, purnama, datang dan pergi. Kehampaan bergelut di sepanjang hariku. Selama itu aku masih tetap menggenggam erat asa akan cinta yang dulu kupersembahkan untukmu. Walau musim terus berubah, meski keadaan tak lagi sama, namun getaran-getaran itu masih abadi dihatiku.
Cinta pertama, ya, cinta seperti itu yang sampai kini masih bersemi di relung hatiku, cinta yang sempat hilang dan kini hadir kembali, menggoreskan beragam rasa, suka, duka, perih, luka, bahagia.
Kusadari saat ini, untuk bisa memilikimu rasanya itu tak mungkin lagi, namun rasaku mengalahkan akalku, bahkan logika pun tak mampu membendungnya. Aku tahu apa yang kurasa sangatlah tidak wajar, tapi hasratku menolak mentah-mentah semua alasan itu.
Sempat terpikir olehku bahwa semua ini adalah takdirNya, berarti inilah jalan yang harus kutempuh. Aku sungguh tak sanggup menepiskan rasa yang terus bergelora dan berkecamuk di batinku.
Dalam malam yang mulai menanjak, bait-bait do’a masih kuucap, semoga suatu saat nanti cinta kita ‘kan bisa bersatu kembali.....





perasaanku padamu....


ada getar yang tak menentu saat aku tatap matamu...
ada rasa yang tak biasa saat kusebut namamu...
namun ada goresan luka saat kuingat kau telah bersamanya...
sungguh... aku masih sangat mencintaimu.. hingga detik ini.....


1stL.....



masih dalam kegelapan....


aku tengah berdiri, di retaknya bumi.. gunung mengaum laksana seribu singa yang kelaparan, menggertakan gigi taringnya, dunia hancur lebur, tenggelam dalam lautan waktu yang letih, karena renta yang menggelayuti langkahnya.. udara yang berdesir mengepakkan sayapnya yang patah, terluka karena zaman, yang kelam dalam musim yang enggan berganti....



andai kau tahu....


andai kau tahu.. sakitnya aku saat kau ucap kata kau ingin menjauh..
andai kau tahu.. pilunya hatiku ketika lantunan nada bicaramu seakan menepiskanku ke sudut tersepi di dunia ini..
andai kau tahu.. hancurnya batinku kala aku harus bohong padamu tentang apa yang sebenarnya kurasa..
andai kau tahu.. remuk redamnya rasaku saat aku sembunyikan perasaanku yang sesungguhnya dibalik rasa amarahku........
[+]Baca Selengkapnya.... "Inspirasi......."
Sayu.. Terkulai..
Letih menggurat hampa tak berkesudahan..
Hilang sirna raut rona dalam cerita..
Bertahan tak termakan kelam.
Hati merengkuh harap dalam hiba ia meronta..
Merintih...

Terpaku dua tiga dengan puluhan kali meratap..
Tapi jiwa kerap membelasah renta hari tak kunjung berganti..
Terkikis sudah dalam puing-puing asa tak berujung..
Lalu terhempas tertepis...

Udara malam meniupkan bongkahan sesal..
Dengan gumpalan nafsu serakah..
Berlari sekali tak berhenti..
Memapah debu jalan mengurung gelisah membatu..
Beku..

Tangis deras air mata berlinang jatuh berderai..
Lara mendekap..
Memeluk erat mencakar dan mencabik..
Mengoyak rasa dalam detik yang berteriak pilu..
Sunyi.. Senyap..
Aku benci semua ini..
Aku bosan..
Aku ingin pergi.....


[noey](mencari ujung sebuah perjalanan.....)
[+]Baca Selengkapnya.... "Ingin Pergi........"
hari ini begitu suram.. jalanan sepi tak lagi bernyanyi, desau angin berlalu, mengenangkan harap yang terpancar membaur dengan kelabu sang awan. mengurai hujan dalam gerimis yang menapaki tanah-tanah lusuh dan berdebu.

menggeliat, merintih sejenak, merenung dalam sepi yang menggelayuti tatapan mata yang sayu. kini gerimis mulai berubah hujan.. deras mengguyur, membasahi jengkal demi jengkal bumi yang diam terpaku, dahan demi dahan, ranting dan daun yang berharap kesegaran sesaat..

tinggal sang waktu.. yang menanti batas, dengan kehampaan yang menakutkan, mengerikan dan menyeramkan, senantiasa membuntutiku di setiap langkah yang kubawa, tertatih...

kupendam sendiri, jiwaku lara, ragaku pun menahan derita. walau penuh senyum dan tawa.. namun kamu tak kan pernah tahu, dalam tiap detik yang terlewatkan, aku tengah menari.. berdansa dengan maut yang memeluk erat sekujur tubuhku yang rapuh.....

[noey]
[+]Baca Selengkapnya.... "Jiwa yang Sendiri........"
pagi masih kelabu.. saat kabut dan embun bercengkrama mesra di pucuk-pucuk melinjo di samping rumahku.. aku terbangun karena suara alarm yang bagai menderu.. aku bahkan merasa bunyi itu berasal dari genderang perang neraka yang sengaja ditabuh untuk memaksaku bersiap melawan sadisnya pagi yang baru kuawali.. karena masih beberapa menit yang lalu rasanya raga dan jiwaku tertidur... capek dan pegal masih menggelayut di bahu dan pinggangku.. aku sempat berpikir, padahal pekerjaanku bukanlah sesuatu yang berat.. mungkin perasaanku lah yang membuat semua terasa berat..

satu persatu kicauan burung neraka mulai kudengar.. dari tempat tidurku aku beranjak, berlalu, seakan sudah terbiasa dengan semua ini.. sumur di belakang rumah.. ya.. sumur.. tempat biasanya aku mengambil air.. tempat biasanya aku menghabiskan separuh pagiku.. tempat aku terkadang menumpahkan keluh kesahku.. pagi ini masih sama... aku mulai menimba, dengan nafas terengah-engah.. perlahan drum penampungan air mulai terisi. riuh keadaan sekelilingku tak sedikit pun mengusikku. beraneka suara dari hutan sebelah utara tempatku berdiri bagai nanyian kematian yang menambah suram perasaanku pagi ini... sesak... marah... emosi... semua meluap jadi satu.. seakan tumpah ruah seperti air dalam drum yang sedari tadi ku isi yang kini hampir penuh..

selesai sudah pikirku.. sekarang apa lagi? sejenak aku berpikir bagaimana menghindarinya, namun tak mungkin rasanya, karena memang tak bisa dihindari.. pasti ada saja yang salah nantinya.. aku teringat, oh iya.. ada potongan kayu yang ditebang kemarin yang harus kupindahkan pagi ini.. aku beranjak dari sumur melintasi pipa air yang merentang, berdiri sejenak di halaman depan.. sesaat aku sampai di tumpukan kayu yang akan kupindahkan... jalannya licin karena semalam hujan mengguyur cukup deras. kupandangi pohon-pohon akasia yang tergeletak di tanah.. berlumut, basah.. pasti lumayan berat pikirku.. hmm.. udara dingin dan berkabut tak membuat aku menggigil, padahal aku hanya mengenakan kaos singlet tipis.. satu persatu kayu akasia tersebut kuangkat dan kubawa turun dari bukit kecil yang masih temasuk kompleks area pamakaman itu.. terjal.. licin dan basah.. beberapa kali langkahku tergelincir, celana dan bajuku penuh lumpur.. beberapa menit akhirnya sebagian dari kayu-kayu tersebut telah sampai dipinggir jalan.. dari sini masih harus diangkat lagi ke gudang, tapi masih mendingan karena bisa diangkut menggunakan gerobak sorong..

hampir jam setengah delapan.. artinya aku sudah melewati 90% aktifitas pagiku.. saatnya mandi dan berangkat ke tempat kerja, karena dari beberapa hari kemarin rasanya aku malas sekali untuk sarapan di rumah.. lagi pula waktunya udah mepet..

setelah berpakaian rapi segera kusambar kunci kontak yang tergeletak di meja, berlalu dengan terburu-buru menuju sepeda motorku, kustarter dan langsung kupacu menelusuri jalanan desa tempat aku tinggal beberapa bulan ini. sebenarnya sebutan desa tidak terlalu pantas, karena menurutku daerah tempat aku tinggal termasuk kota yang lumayan padat, sibuk dan ramai.. cuma kebiasaanku sambil menikmati segarnya udara pagi di sepanjang jalan membuatku menamakannya jalanan desa..
[noey]bersambung.....
[+]Baca Selengkapnya.... "Sepenggal Pagi........"
Matahari pagi muncul dengan enggan, sesekali sembunyi dibalik mendung yang berarak.. dingin mulai terasa, meski teriknya masih dalam sengatan yang cukup kuat untuk membakar kulit, pagi itu aku berangkat ketempat kerja seperti biasanya.. tak ada yang lain dari biasanya, hanya sedikit bahasa alam yang tak kunjung kumengerti.. ternyata baru kusadari, setelah 2 orang datang ketempat kerjaku membawa berita duka, "mbah ijah meninggal dunia, kamu pulang sekarang" hanya itu yang diucapkan oleh pembawa kabar duka tadi.....

Ada setitik penyesalan dalam lubuk hatiku, karena aku tak sempat menjenguk beliau tadi pagi sebelum berangkat kerja. Sejenak aku menerawang, hmm... mungkin ini adalah jalan yang terbaik, pikirku. Beliau sudah lama sakit, dari pada terlalu lama menderita mungkin lebih baik beliau cepat-cepat dipanggil oleh Sang Maha Pencipta...

Sejenak aku teringat kisah hidup almarhumah yang pernah kudengar dari tetangga dan orang-orang yang mengenal beliau. Mbah Ponijah atau Mbah Ijah, begitulah beliau biasa dipanggil. Almarhumah adalah sosok seorang wanita yang tegar. Sosok seorang istri, seorang ibu, seorang nenek, seorang wanita yang perkasa, beliau hidup membesarkan 2 orang anak tanpa suami, setidaknya itu cerita yang kudapat dari orang-orang yang mengenal beliau.

Hari ini sosok tersebut telah tiada, pergi dengan segenap kenangan-kenangan indah yang pernah terukir. Masih ingat aku akan ucapanku 1 hari yang lalu saat hujan lebat diiringi petir mengguyur di sore hari tepat sebelum almarhumah berpulang besoknya. "Lihat betapa kuat dan tegarnya almarhumah, kataku, sampai-sampai malaikat maut pun harus membawa pasukan dan genderang perang untuk menjemput beliau..."

Aku langsung buru-buru pulang dari tempat kerjaku, mengikuti prosesi pemakaman di tengah hujan. Dahi, pipi, dan daguku basah, entah tetesan keringat, air hujan, atau bahkan air mata, saat melihat almarhumah untuk terakhir kalinya.....

Selamat jalan mbah ijah, pribadimu akan selalu hidup dalam kenangan di ruang hati kami, semoga engkau mendapatkan tempat yang terbaik disisiNya..... Amin.....

Pacitan, 14 April 2010, 10:00 WIB

Sesungguhnya segalanya datang dari Allah dan kelak juga akan kembali lagi kepadaNya.....
[+]Baca Selengkapnya.... "In memoriam... Mbah Ijah..."
Pukul 00:30.... Aku masih tenggelam didepan monitor komputerku.. Udara dingin dari jendela nako tak jauh dari tempat dudukku tidak sedikit pun mengusikku, aku masih larut dalam lamunan-lamunanku tentangmu. Entah kenapa rasanya hati ini seperti diaduk, campur baur, tak dapat dijelaskan apa yang kini tengah kurasa. Kucoba menuangkannya dalam blog ini, namun tak satu pun kata-kata yang mampu mengungkapkannya....

Sepi.... Sedari tadi aku masih terdiam, aku menunggu sesuatu, sesuatu yang mungkin sanggup mengobati resahku yang kian memuncak. Aku menunggumu, menunggumu manyapaku, walau hanya dengan sepatah kata, aku rasa itupun sudah cukup. Gelora yang tengah kurasa sama persis saat dulu gelora itu pertama kali muncul di hatiku, bahkan sekarang apa yang kurasa lebih dari itu, getaran-getaran yang membuat hidupku merona, bersemi.. membuat ceria seakan selalu hadir dalam setiap langkahku.

Memang lantunan sang waktu jauh sudah beranjak dari masa di mana kisah ini dimulai, tapi segenap bayangmu masih selalu menggodaku, seolah-olah benar-benar nyata di hadapanku, seperti masih segar dalam ingatanku apa yang dulu kita lewati bersama.

Kadang naluriku berkata, bahkan berteriak, ini tak mungkin dan tak harus terjadi, tapi logika akalku menjawab, ini adalah jalanNya.. Aku percaya apa yang ku alami sekarang pasti ada hikmahnya, ada sesuatu yang sulit kupercaya dan hanya perasaanku yang bisa menjelaskannya.

Saat ini kau benar-benar dilanda selaksa rindu, rindu yang tak sepantasnya kurasakan. Aku tahu ini gila, tapi aku tak peduli, yang aku tahu hanya perasaanku yang selalu ingin bersamamu meski keadaan tak pernah berpihak..

Diluar dingin semakin garang, angin bagai menyiksa batinku yang tengah menjerit, meneriakkan namamu, yang kulafaskan dalam setiap tarikan dan hembusan nafas ditubuhku....

still missing you........
[+]Baca Selengkapnya.... "Dilanda rindu........"
ada getar yang tak menentu saat aku tatap matamu...
ada rasa yang tak biasa saat kusebut namamu...
namun ada goresan luka saat kuingat kau telah bersamanya...
sungguh... aku masih sangat mencintaimu.. hingga detik ini.....



[+]Baca Selengkapnya.... "Perasaanku padamu........"

Getir.....

Gerimis tak henti tercurah, ketika cangkul yang kugenggam terus berayun, meski dingin mulai menyusup sendi-sendiku, pakaianku basah, pelipisku basah, entah karena keringat, tetesan air hujan, atau bahkan air mata yang tanpa sengaja kuteteskan..

Getir, saat kucoba memahami apa yang kini tengah kurasa, hidup dalam kerasnya dunia yang angkuh, sadis dan tanpa belas kasihan. Kini aku merasa bagaikan mesin yang beraktifitas tanpa henti.. Entah bagai mana aku kan bisa tetap bertahan..

Hatiku bagai bongkahan-bongkahan tanah yang terhempas, tergeletak, menahan panas dan hujan yang berganti menerpa, nafasku memburu, seiring ayunan cangkul di tanganku, aku berpikir, setengah emosi dalam hati, ada apa dengan orang-orang disini?? kenapa jadi seperti ini?? (bersambung, udah ngantuk)
[+]Baca Selengkapnya.... "Getir........"
selarik angin membawa rindumu padaku, mengirimkan rinduku padamu.... aku tengah terdampar di sini... entah kapan aku kan sempat kembali untuk bisa memelukmu lagi........

bingar yang menggempita di telinga, menghujam laksana jarum kristal, menggelegar bagai petir.... umpama selaksa harap yang nyaris pupus, berbias sejuta do'a, namun kini terkungkung sepi.... andai nafasku masih bertahan lama, kan kutebus janji untuk 'ku bisa bersamamu....

missing you my mom....
[+]Baca Selengkapnya.... "miss u my mom......."
aku tengah berdiri, di retaknya bumi.. gunung mengaum laksana seribu singa yang kelaparan, menggertakan gigi taringnya, dunia hancur lebur, tenggelam dalam lautan waktu yang letih, karena renta yang menggelayuti langkahnya.. udara yang berdesir mengepakkan sayapnya yang patah, terluka karena zaman, yang kelam dalam musim yang enggan berganti....


[+]Baca Selengkapnya.... "masih dalam kegelapan......."
andai kau tahu.. sakitnya aku saat kau ucap kata kau ingin menjauh..
andai kau tahu.. pilunya hatiku ketika lantunan nada bicaramu seakan menepiskanku ke sudut tersepi di dunia ini..
andai kau tahu.. hancurnya batinku kala aku harus bohong padamu tentang apa yang sebenarnya kurasa..
andai kau tahu.. remuk redamnya rasaku saat aku sembunyikan perasaanku yang sesungguhnya dibalik rasa amarahku........


[+]Baca Selengkapnya.... "andai kau tahu......."
Malam mulai larut, dalam temaram cahaya aku masih terpaku, menatap udara yang turun membawa embun, angin lalu lalang di hadapanku, seakan menerjang apa saja yang dilewatinya, melindas, membawanya jauh kehamparan bintang, dalam pudar di kerlipnya yang nyaris sirna. Ah.... nuraniku menggeliat, andai bisa mungkin ia akan menggelepar, berontak, dan berlari, menjauh dari semua yang membelenggunya....

Beberapa menit lagi tengah malam akan menjelang, jangkrik yang senantiasa memainkan melodi sedari tadi tak henti-hentinya mengoceh kepadaku, kini ia menatapku dengan bengis, "kau tak pernah berbuat! kau hanya berpikir!!" bentaknya. Aku terkejut, tersentak dan menyadari, bahwa selama ini aku hanya duduk terdiam di dalam sini, aku tak pernah benar-benar keluar, bahkan untuk menatap rembulan pun aku hanya memalingkan wajahku ke arah jendela kaca. Burung malam pun berteriak, "aku di luar sini! terbang kemana pun aku suka, aku lakukan apa yang aku inginkan..!". Tidak kah kau ingin keluar dari tempatmu dan menemukan apa yang selama ini kau cari..??" tanyanya kepadaku....

"Lantas aku harus bagai mana??". Kata-kata itu yang terlontar pertama kali dari mulutku dengan suara serak, parau karena selama ini aku hanya bergumam. Aku berdiri di depan pintu, memandang malam yang tengah bergulir, serabut mimpi yang mulai membayang menggodaku dengan lirih, ia memberi 2 pilihan, pergi bersamanya atau ia takkan pernah lagi datang kepadaku.

Masih dalam terdiam, aku melangkah perlahan, mencoba menapaki dingin yang mulai menyebar, merayap di dedaunan kering, di rumput yang mulai layu.. Angin pun datang lagi, dengan rombongannya yang tergesa-gesa, bertanya sembari menggoyangkan ranting kering di pinggir jalan, "tahukah kau apa yang tengah kau tuju?".

Aku menghela nafas panjang, kukumpulkan asaku yang tercerai berai, dalam harap yang masih berbinar redup kutata kembali impian itu, kucoba mengingat kembali mimpi apa yang selama ini pernah kualami.. Baiklah.. aku akan memulainya sekarang.. langkahku masih gontai namun semangatku baru menyala, kepak sayapku kukibarkan, debu yang selama ini menempel luruh sudah, walau getir namun mulai saat ini.. aku akan mencarimu, di pagi buta, di biru langit, di mentari pagi, ke tepian hari, ke ujung senja, bahkan di gulitanya malam, aku akan terus mencarimu, sampai tatapanku beku, hingga nafas dan detak jantung di tubuhku terhenti, untuk selamanya.... (by : scanndherz)
[+]Baca Selengkapnya.... "Mencarimu..........."
Dapat puisi dikasih temen.. Katanya pengalaman sendiri.... Posting di sini aja ah..... Lumayan buat ngisi blog, lagian aku juga suka banget puisi....

Puisi awan dan hujan....

Menatap awan yang berarak
Sepintas hanya nampak gumpalan putih semata
Tak terlihat satupun yang istimewa
Begitu kucermati mereka ternyata sangat menarik

Mereka terlihat seperti bernyawa
Gumpalan awan putih perlahan saling mendekatkan diri
Lambat laun mereka mulai bersatu
Menjadi hamparan putih yang sangat memukau

Sedetik kemudian sekelompok gumpalan hitam datang
Bagai pasukan perang mereka ramai rasuki putihmu
Sesaat kemudian hamparan putihmu hilang dari pandangan
Berganti gumpalan hitam yang sangat menakutkan

Gumpalan hitam bersiap tuk segera serang lawan
Diawali gelegar dan kilatan cahaya nan menyilaukan
Mereka langsung menggempur tanpa memberi ampun
Sesaat kehidupan menjadi lumpuh tanpa ada perlawanan

Semburan peluru yang dihamburkannya serentak membuatku sadar

Aku langsung lari tunggang langgang mencari perlindungan
Namun terlambat…
Seluruh tubuhku sudah terlanjur kuyup
[+]Baca Selengkapnya.... "Puisi awan dan hujan......."
Telapak hari yang melangkah tertatih membekaskan jejak-jejak semu, namun masih bisa diingat oleh ruang memoriku yang sempit, dalam akal aku masih sempat membayangkan apa yang terjadi kemarin, tarik ulur nasib yang menggelantungi perjalanan panjangku. Kadang aku sampai berpikir untuk bosan dengan semua ini. Tapi terlalu naif untuk berkata begitu....

Tetesan embun yang melekat pada daun melinjo di sebelah rumahku amat sangat jarang bisa kulihat, karena selalu menguap sebelum aku bisa memandangnya lewat jendela kamarku.... Beginilah aku sekarang, malam bagai teman setia yang menemani kegiatan setiap hariku.... Hidup bagai kelelawar, bahkan lebih, karena kelelawar malam mencari makan dan siang bisa tidur dan istirahat, sementara aku....??

Siang malam kuhabiskan waktuku di depan layar monitor, entah apa yang kuperbuat.... Apakah aku merasa aku begitu hebat sekarang?? atau aku terlalu dan berbangga dengan apa yang kulakukan sekarang.... Ahhhh.... aku tak tahu.... Semua berantakan hari ini.... Aku bahkan tak bisa menuliskan sepatah kata pun????
[+]Baca Selengkapnya.... "Siang - malam..."
Dapat tulisan dari FB nih.... Bagus banget untuk bahan renungan buat kita semua, karena kadang kita baru menyadari arti penting sesuatu buat kita di saat sesuatu itu telah hilang dari kita, jadi sebelum semuanya terlambat lebih baik kita menyadarinya lebih dulu.... Seperti catatan dari mbak Rina berikut ini yang bercerita tentang penyesalannya setelah ia kehilangan suaminya....

______________________________________________________________________________________________________
suamiku kini tlah tiada dan penyesalanku yg terus ada

Ini adalah kisah nyata di kehidupanku
Seorang suami yg kucintai yang kini telah tiada
Begitu besar pengorbanan seorang suamiku pada keluargaku
Begitu tulus kasih sayangnya untukku dan anakku
Suamiku adalah seorang pekerja keras. Dia membangun segala yang ada di keluarga ini dari nol besar hingga menjadi seperti saat ini. Sesuatu yang kami rasa sudah lebih dari cukup.

Aku merasa sangat berdosa ketika teringat suamiku pulang bekerja dan aku menyambutnya dengan amarah,tak kuberikan secangkir teh hangat melainkan kuberikan segenggam luapan amarah. Selalu kukatakan pada dia bahwa dia tak peduli padaku,tak mengerti aku,dan selalu saja sibuk dengan pekerjaannya. Tapi kini aku tahu.
Semua ucapanku selama ini salah.dan hanya menjadi penyesalanku karena dia telah tiada. Temannya mengatakan padaku sepeninggal kepergiannya. Bahwa dia selalu membanggakan aku dan anakku di depan rekan kerjanya. Dia berkata, “ setiap kali kami ajak dia makan siang,mas anwar jarang sekali ikut kalau tidak penting sekali,alasannya slalu tak jelas. Dan lain waktu aku sempat menanyakan kenapa dia jarang sekali mau makan siang, dia menjawab, “ aku belum melihat istriku makan siang dan aku belum melihat anakku minum susu dengan riang.lalu bagaimana aku bisa makan siang.” Saat itu tertegun,aku salut pada suamimu. Dia sosok yang sangat sayang pada keluarganya. Suamimu bukan saja orang yang sangat sayang pada keluarga,tapi suamimu adalah sosok pemimpin yang hebat. Selalu mampu memberikan solusi-solusi jitu pada perusahaan.”

Aku menahan air mataku karena aku tak ingin menangis di depan rekan kerja suamiku. Aku sedih karena saat ini aku sudah kehilangan sosok yang hebat.

Teringat akan amarahku pada suamiku,aku selalu mengatakan dia slalu menyibukkan diri pada pekerjaan,dia tak pernah peduli pada anak kita. Namun itu semua salah. Sepeninggal suamiku. Aku menemukan dokumen2 pekerjaannya. Dan aku tak kuasa menahan tangis membaca di tiap lembar di sebuah buku catatan kecil di tumpukan dokumen itu, yang salah satunya berbunyi, “ perusahaan kecil CV.Anwar Sejahtera di bangun atas keringat yang tak pernah kurasa. Kuharap nanti bukan lagi CV.Anwar Sejahtera, melainkan akan di teruskan oleh putra kesayanganku dengan nama PT. Syahril Anwar Sejahtera. Maaf nak, ayah tidak bisa memberikanmu sebuah kasih sayang berupa belaian. Tapi cukuplah ibumu yang memberikan kelembutan kasih sayang secara langsung. Ayah ingin lakukan seperti ibumu. Tapi kamu adalah laki-laki. Kamu harus kuat. Dan kamu harus menjadi laki-laki hebat. Dan ayah rasa,kasih sayang yang lebih tepat ayah berikan adalah kasih sayang berupa ilmu dan pelajaran. Maaf ayah agak keras padamu nak. Tapi kamulah laki-laki. Sosok yang akan menjadi pemimpin,sosok yang harus kuat menahan terpaan angin dari manapun. Dan ayah yakin kamu dapat menjadi seperti itu.”

Membaca itu,benar2 baru kusadari.betapa suamiku menyayangi putraku.betapa dia mempersiapkan masa depan putraku sedari dini. Betapa dia memikirkan jalan untuk kebaikan anak kita.

Setiap suamiku pulang kerja. Dia selalu mengatakan, “ ibu capai?istirahat dulu saja”
Dengan kasar kukatakan, “ ya jelas aku capai,semua pekerjaan rumah aku kerjakan. Urus anak,urus cucian,masak,ayah tahunya ya pulang datang bersih.titik.”
Sungguh,bagaimana perasaan suamiku saat itu. Tapi dia hanya diam saja. Sembari tersenyum dan pergi ke dapur membuat teh atau kopi hangat sendiri. Padahal kusadari. Beban dia sebagai kepala rumah tangga jauh lebih berat di banding aku. Pekerjaannya jika salah pasti sering di maki-maki pelanggan. Tidak kenal panas ataupun hujan dia jalani pekerjaannya dengan penuh ikhlas.

Suamiku meninggalkanku setelah terkena serangan jantung di ruang kerjanya.tepat setelah aku menelponnya dan memaki-makinya. Sungguh aku berdosa. Selama hidupnya tak pernah aku tahu bahwa dia mengidap penyakit jantung. Hanya setelah sepeninggalnya aku tahu dari pegawainya yang sering mengantarnya ke klinik spesialis jantung yang murah di kota kami. Pegawai tersebut bercerita kepadaku bahwa sempat dia menanyakan pada suamiku.
“pak kenapa cari klinik yang termurah?saya rasa bapak bisa berobat di tempat yg lebih mahal dan lebih memiliki pelayanan yang baik dan standar pengobatan yang lebih baik pula”
Dan suamiku menjawab, “ tak usahlah terlalu mahal. Aku cukup saja aku ingin tahu seberapa lama aku dapat bertahan. Tidak lebih. Dan aku tak mau memotong tabungan untuk hari depan anakku dan keluargaku. Aku tak ingin gara-gara jantungku yang rusak ini mereka menjadi kesusahan. Dan jangan sampai istriku tahu aku mengidap penyakit jantung. Aku takut istriku menyayangiku karena iba. Aku ingin rasa sayang yang tulus dan ikhlas.”
Tuhan..Maafkan hamba Tuhan,hamba tak mampu menjadi istri yang baik. Hamba tak sempat memberikan rasa sayang yang pantas untuk suami hamba yang dengan tulus menyayangi keluarga ini. Aku malu pada diriku. Hanya tangis dan penyesalan yang kini ada.

Saya menulis ini sebagai renungan kita bersama. Agar kesalahan yang saya lakukan tidak di lakukan oleh wanita-wanita yang lain. Karena penyesalan yang datang di akhir tak berguna apa-apa. Hanyalah penyesalan dan tak merubah apa-apa.
Banggalah pada suamimu yang senantiasa meneteskan keringatnya hingga lupa membasuhnya dan mengering tanpa dia sadari.
Banggalah pada suamimu,karena ucapan itu adalah pemberian yang paling mudah dan paling indah jika suamimu mendengarnya.
Sambut kepulangannya di rumah dengan senyum dan sapaan hangat. Kecup keningnya agar dia merasakan ketenangan setelah menahan beban berat di luar sana.
Sambutlah dengan penuh rasa tulus ikhlas untuk menyayangi suamimu.
Selagi dia kembali dalam keadaan dapat membuka mata lebar-lebar.
Dan bukan kembali sembari memejamkan mata tuk selamanya.

Teruntuk suamiku.
Maafkan aku sayang.
Terlambat sudah kata ini ku ucapkan.
Aku janji pada diriku sendiri teruntukmu.
Putramu ini akan kubesarkan seperti caramu.
Putra kita ini akan menjadi sosok yang sepertimu.
Aku bangga padamu,aku sayang padamu.

Istrimu
Rina

Silahkan berbagi tulisan ini kepada saudara,teman,kerabat anda. Saya berharap pengalaman yg saya miliki dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.
______________________________________________________________________________________________________

Dari naskah asli notes Mbak Rina di FB...
sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=108672452489346
from KASKUS.US : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3734514
[+]Baca Selengkapnya.... "Renungan akan arti sebuah penyesalan......."

Amarah....

Pagi ini aku pulang ke rumah, capek, ngantuk, pusing, semua campur aduk jadi satu, namun aku masih sedikit bisa tersenyum karena ingat hari ini ada rencana mau pergi keluar, yah, paling gak aku bisa nyenangin mereka walaupun dengan kondisi badanku yang mulai ngedrop setelah beberapa hari ini dihajar oleh kerjaan yang lumayan padat.

Aku berpikir hari ini mungkin akan bisa membuat aku senang, tapi ternyata aku salah, semua malah berantakan, birokrasi yang mau diurus ternyata gak semudah yang ku bayangkan. Tapi bukan itu masalahnya, aku sendiri juga gak tau masalahnya apa dan gimana, bingung deh, kok malah jadi kayak gini.... Entah karena tersulut emosi atau cemburu gak tau juga, tapi kok ya gak pada tempatnya.

Aku udah berusaha sebaik mungkin gimana biar suasana bisa enak, eh, malah akhirnya jadi kayak gini juga, bukan sekali dua kali, entah udah berapa kali hal seperti ini terus terulang. Udah tau pulang pagi, kerja, begadang, ngantuk, ditambah pusing dengan permasalahan ini itu yang ada dibenakku, akhirnya ibarat gunung berapi, yang diam tiba-tiba meledak, mengamuk, meradang. Aku udah gak tau lagi apa yang ada dalam pikiranmu saat ini, entah kamu yang gak pernah mau menghargai atau emang kamu yang selalu diperbudak rasa cemburu yang berkecamuk dalam perasaanmu yang seharusnya itu gak perlu.

Sekarang kalau kamu mau marah-marah terserah..!! marahlah sejadi-jadinya..!!!! aku gak peduli..!!!! kalau kamu mau membenci aku juga terserah kamu..!!!! masa bodoh....!!!! emang kamu kira untuk benar-benar bersabar itu gampang....!!!!!!!!! capek aku ngadepin sifat sama sikap kamu yang kayak gitu!!!! kayak anak kecil aja..!! dari dulu kamu gak pernah mau berubah untuk lebih baik....!!!!!!!!

Emangnya kamu pikir dengan aku tinggal di sini numpang hidup sama keluarga kamu berarti aku gak bisa pergi kemana-mana..!!?? Emangnya menurut kamu aku gak akan sanggup untuk ninggalin kamu yang berkelakuan kayak gini..??!! Gak..!! Kalau kamu menyangka seperti itu kamu salah besar..!! Aku ini laki-laki, dan aku mampu pergi kemana pun dan kapan pun aku mau, aku masih bertahan di sini bukan karena aku takut atau gak sanggup pergi dari sini, tapi karena aku emang gak mau dan gak berniat untuk pergi ninggalin kamu, ini semua kulakukan karena aku masih sangat menghargai masa lalu dan semua yang udah pernah kita lewati.

Sekarang lihat..!! Apa yang kini kudapatkan??!! Kuberikan semuanya, kulakukan segalanya untukmu, tapi kamu gak pernah bisa manghargai itu, apa hanya segitu pentingnya aku dalam hidupmu?? Lihat aku saat ini, demi kamu aku rela gak punya apa-apa, asal kamu tahu, hari ini aku barangkat gak bawa HP, dompetku kosong, aku gak bawa uang sepeser pun, karena semua emang udah aku kasih ke kamu, bahkan rokok pun aku gak punya sebatang pun, untung motor masih ada bensinnya. Saat ini perutku lapar karena aku gak makan sebelum berangkat tadi, selera makanku hilang gara-gara ribut sama kamu.

Apa kamu gak pernah berpikir jernih?? Lihat semua yang udah aku lakukan buat kamu, coba kamu renungkan dengan perasaan yang katanya kamu wanita dan lebih halus perasaannya. Apa emang begitu egoiskah kamu?? dengan hanya mengedepankan emosi tanpa pikir panjang. Aku benar-benar gak tau harus gimana, entah aku yang gak bisa mengerti kamu atau kamu yang gak bisa mengerti aku....

Sekarang, apa yang terjadi terjadilah, aku udah pasrah, kamu mau marah sampai kapan pun itu terserah kamu, karena emang watak kamu seperti itu dari dulu dan gak pernah berubah. Tiap dilawan kamu malah semakin menjadi, diberi penjelasan kamunya malah memojokkan aku.. Kamu terlalu keras kepala. Bukan apa-apa, hanya karena kesabaranku lah kita masih bertahan sampai saat ini, harusnya kamu tahu hal itu..

Semoga kamu bisa menyadari sepenuhnya sebelum semuanya terlambat, sebelum kamu menyesal akhirnya........
[+]Baca Selengkapnya.... "Amarah......."

Galau....

Entah kenapa hari ini rasanya perasaan ini gak karuan, barusan dapat sms dari adek, nanyain kiriman dari ibu udah datang apa belum, kok bisa lama banget ya nyampainya di sini..?? padahal butuh cepat, apa karena ini perasaanku jadi tak menentu?? bisa jadi juga, tapi kok rasanya aneh banget, kayak ditindih beban yang berat aja, padahal cuma masalah dokumen aja.

Ya Allah.... Apa sebenarnya yang akan terjadi..?? Kenapa angan ini menerawang jauh kesana kemari....??
[+]Baca Selengkapnya.... "Galau......."

Sepi....

Udah hampir jam 12, aku masih belum bisa tidur, kena insomnia lagi, sepi juga di sini, dari tadi cuma main CS, Nascar, Winning Eleven sampai bosan.

Kalau lagi kayak gini jadi kangen sama teman-teman di dorm dulu, kangen pengen ngumpul bareng, begadang bareng, malam ini cuma rokok aja dari tadi yang masih mengepul menemani keyboard-ku, mau nyari inspirasi malah gak keluar. Ngapain ya enaknya?? Barusan juga habis nonton spy Next Door-nya Jackie chan, seru juga, tapi perutku lapar banget.... hmmmmm.... bentar lagi bobo.... kalau bisa....
[+]Baca Selengkapnya.... "Sepi......."
Ni aku dapat artikel dari forum KASKUS.US, mungkin bisa jadi pedoman buat yang telah berumah tangga atau pun yang mau berumah tangga, biar bisa jadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah.. biar gak sering-sering berantem tiap hari. Ni beberapa kuncinya :

1. Jangan marah pada waktu yang sama.
2. Jangan berteriak pada waktu yang sama, kecuali rumah kebakaran.
3. Kalau bertengkar cobalah mengalah untuk menang.
4. Tegurlah pasangan Anda dengan kasih.
5. Lupakanlah kesalahan masa lalu.
6. Boleh lupakan yang lain, tetapi jangan pasangan Anda.
7. Jangan menyimpan amarah sampai matahari terbenam.
8. Seringlah memberikan pujian kepada pasangan Anda.
9. Bersedia mengakui kesalahan.
10. Dalam pertengkaran, yang paling banyak bicara dialah yang salah

Moga-moga bisa jadi pedoman untuk membina rumah tangga yang bahagia lahir dan bathin.

Dicopas dari KASKUS.US tanpa ijin....
[+]Baca Selengkapnya.... "Rumah tangga bahagia..."

Terima kasih ya Allah.... Tadi pagi habis mandi pas di depan cermin aku liat tubuhku udah gak sekurus dulu lagi, sekarang udah agak mendingan, syukurlah.... berarti akhir-akhir ini gak terlalu banyak masalah yang sampai menyita berat badanku, walaupun tiap hari emang ada masalah, tapi ya lumayan lah....

Seneng juga ngeliat pipi sama dadaku udah rada berisi, tapi aku gak mau gemuk ah.... Udah cukup kayak gini aja, kegemuan ntar malah susah buat bergerak.... kalau badannya kecil 'kan bisa lincah.... lagian gemuk kadang banyak penyakitnya, yang penting sehat aja....
[+]Baca Selengkapnya.... "Alhamdulillah......."
Ya Tuhan.... Kenapa semua orang di sini susah banget buat diajak kompromi, gak ada yang bisa mengerti keadaan, kadang suka nyebelin juga, kayak gak bisa aja ngebedain mana yang benar mana yang salah, gak pada bisa apa meletakkan sesuatu pada tempatnya..??

Udah tau dari kemarin kayak gak ada istirahatnya, masih juga dituntut macam-macam. Emang udah gak boleh sedikit nyantai lagi apa?? Emang sih aku bukan orang kaya yang punya harta berlimpah sehingga bisa bermalas-malasan seenaknya, tapi kan ini udah kelewat batas....

Mudah-mudahan suatu saat mereka bisa mengerti keadaan ini, biar masing-masing gak terlalu berlarut-larut memendam rasa yang gak enak di hati.. Atau mungkin aku yang musti introspeksi diri karena emang selama ini sikapku belum pada tempatnya.. Mungkin berusaha saling mengoreksi diri masing-masing aja kali....

Tetap bersabar.... Roda pasti berputar....
[+]Baca Selengkapnya.... "Damn it.... die bitch......."

Jika anda termasuk kalangan orang yang menganggap bahwa menangis adalah tanda lemah dan ketidakdewasaan seseorang. Menangis hanya suatu tindakan yang tidak ada gunanya dan membuang waktu. Maka anda salah! Jika anda tahu manfaat dari menangis, maka anda akan mensyukuri salah satu nikmat Allah ini.

Berikut beberapa fakta tentang Air mata (menangis)
1. Menangis merupakan salah satu pembeda kita dengan mahluk Allah lainnya. Menangis tidak hanya mewakili suasana sedih tapi juga bahagia.
2. Menangis merupakan cara alami untuk membuang unsur-unsur membahayakan dari tubuh manusia. Unsur-unsur ini diproduksi oleh tubuh saat manusia sedang mengalami keputusasaan dan ketakutan
3. Menangis dapat meredakan ketegangan jiwa.
4. Perempuan lebih banyak menangis 4 kali lipat dari laki-laki. Karena hal ini juga rata-rata usia perempuan lebih panjang dari laki-laki. Karena terbukti menangis dapat mengeluarkan racun yang diproduksi tubuh melalui kucuran air mata. Atau dengan kata lain, menahanair mata menyebabkan tumbuhnya racun.
5. Menangis dapat memelihara kelembutan mata.
6. Seorang peneliti modern mengatakan, perempuan menangis sebanyak 3 – 5 kali dalam sebulan. 73% perempuan menagis karena laki-laki. 6% perempuan tidak menangis saat mengalami tekanan syaraf. 74% perempuan mengeluarkan air mata yang cukup deras saat menangis dan 85% merasa lega setelah menangis.
7. Café kesedihan di China bagian timur ramai didatangi pengunjung yang ingin menumpahkan kesedihannya meski ditarif mahal perjam (50 yuan / US$ 6). Di café itu disediakan bawang, cabe merah, sapu tangan dan music melankolis untuk membantu pengunjung mencurahkan air matanya.
8. Bayi ternyata sudah menangis semenjak berada di dalam rahim.

Dan masih banyak fakta lainnya. Jadi bila anda berada pada satu situasi di mana menangis itu diperbolehkan dan secara social dapat diterima, maka demi kesehatan anda, menangislah. Tumpahkan dan lepaskan perasaan-perasaan sedih atau emosi yang terpendam dalam batin anda.
Quote:
Boys… do cry! Jika anda merasa ingin menangis, maka menangislah. Tangisan tidak mengurangi kelelakian anda dan tidak merendahkan kemampuan anda. Bahkan sebaliknya hati anda akan merasa rileks dan tenang.

Menangislah sebelum menangis itu dilarang. Akan jauh lebih baik lagi jika kita menangis karena Allah, Tuhan Yang Maha Esa

Last but not the least… Menangisnya jangan lebay ya! Apalagi sampai meraung-raung histeris

Simak juga lirik lagu Dewa 19 ini, "air mata" :

Air mata telah jatuh membasahi bumi
Takkan sanggup menghapus gelisah
Penyesalan yang kini ada
Jadi tak berarti
Karna waktu yang bengis terus pergi

Menangislah bila harus menangis
Karena kita semua manusia

Manusia bisa terluka manusia pasti menangis
Dan manusia pun bisa mengambil hikmah

Dibalik segala duka tersimpan hikmah
Yang bisa kita petik pelajaran
Dibalik segala suka tersimpan hikmah
Yang kan mungkin bisa jadi cobaan

Dicopas dari KASKUS.US tanpa ijin..... hehehe.....
Link :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3550247
http://anchaanwar.multiply.com/journal/item/183

[+]Baca Selengkapnya.... "Jangan malu untuk menangis.... Maka menangislah sejadi-jadinya..........."

Akhirnya....

Hmmm.... Akhirnya setelah beberapa hari.... Lega juga, udah terlewatkan hari-hari yang menjemukan. Sekarang bisa sedikit menikmati waktu dengan bersantai, walaupun masih harus sibuk ngerjain ini itu, tapi dengan perasaan yang nyaman semua bisa dengan mudah dikerjain.

Lumayan udah ada waktu luang sekedar ngaskus, nge-blog, FB-an, cuma satu aja yang masih mengganjal di hati.... "something" yang dari dulu belum pernah bisa dilupakan....

Bagaimana kabarmu disana..?? Aku gak bisa berpikir dan menuliskan apa-apa saat aku ingat dirimu....
[+]Baca Selengkapnya.... "Akhirnya......."
Tadaaa.... Nyoba nge-blog di pagi sabtu yang indah.... Hehehe.... Udah sarapan + rokok, baru sampai di tempat kerja.... Tadi malam abis begadang sampai pagi ngerjain tugas, masih ngantuk + pusing-pusing dikit, tapi pikiran musti tetap fresh, secara ini kan hari sabtu, (apa hubungannya??) yah.. paling gak kan udah akhir pekan, lumayan bisa ngelewatin minggu ini dengan problema yang bermacam ragam.

Cuma masih ada yang mengganjal di hati, dari kemaren mau ngasih kabar sama ibu, tapi belum sempat juga. Kenapa ya belakangan ini aku jadi jarang komunikasi sama orang di kampung?? Kok bawaannya malas aja kalau mau kasih kabar, ni pasti ada yang gak beres nih.. Mudah-mudahan hari ini bisa telpon, atau paling gak sms.

Kadang rasanya kangen banget sama suasana kampung halaman, kangen sama ibu, kangen masakan beliau, kangen pengen di dekat ibu, (maklum anak ibu..) Tapi apalah daya, jarak dan waktu cukup membuat aku terpisah, entah kapan aku bisa ketemu ibu dan kampung halamanku..

Sambil ngaskus + FB-an aja ah.... Biar rada enakan dikit suasana hatinya.. Mumpung kerjaan udah gak terlalu banyak.

Berburu film dan software di IDWS.... Lumayan bisa nonton film yang belum sempat ditonton, hehehe....
[+]Baca Selengkapnya.... "Sabtu yang cerah......."

Ni dari tempat kerja, pemandangan yang cukup menakjubkan kalau pas lagi kena sense-nya.... (gila, menakjubkan apanya??) Tapi emang iya kok, namanya juga perempatan jalan, pastinya rame, apalagi deket sama sekolahan, hehehe.... sudut view-nya pun oke banget, bisa cuci mata sambil online, bener-bener bikin betah.... wahahahaha....

Duh bosannya, sendirian, gak ada temen.... sambil main CS dari tadi....

Oh iya, mood-nya juga udah enakan karena barusan someone udah minta maaf dan nyesel tadi pagi udah bikin sebel. Ya pasti slalu dimaafin, memberi maaf itu kan hal terbaik yang bisa kita lakukan. So, mending online lagi sambil main CS....

Roger that!! Anybody else want some..!! I need some backup.. go!! go!! go!! burn baby burn..!!
[+]Baca Selengkapnya.... "Begini ni kalau udah gak ada inspirasi......."
Gila ya.... Begadang semalaman jaga truz pagi ini langsung jaga lagi.... wehehehe.... Tapi gak pa-pa, begadang juga udah biasa dari dulu. Yang penting pikiran fresh, paling juga ntar siang kalau udah gak kuat lagi langsung ketiduran sambil ileran kemana-mana, hehehe..

Pagi yang lumayan berawan, sejuk tapi, nyaman banget buat dinginin hati yang tadi pagi sempat panas di rumah. Gara-gara egoisme tuh.... Gak pernah mau melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, maunya semua curiga-curigaan, padahal udah berusaha menjaga sikap, eh tetap aja gak dipercaya. Kadang aku mikir juga, buat apa jujur toh kalau orang lain juga gak bakalan percaya. Tapi biarlah, yang namanya kebenaran juga gak akan pernah bisa disembunyiin. Nantinya juga bakal terbukti siapa yang benar dan yang salah.

Ngomong-ngomong ni lagu d'Masiv bikin ingatanku kembali ke masa setahun yang lalu di Batam. (maklum sambil dengerin MP3, itung-itung jadi soundtrack lah....)

Kembali ke pokok permasalahan.... Hei!! masalahnya tadi tu apaan emangnya???? Oh iya, tentang masalah makanan. Ai ya ampuuuun!! Ternyata tadi pagi gara-gara emosi di rumah belum sempat sarapan.... Waduh.... nyari sarapan dulu ah.... Biarin aja Firefoxnya standby dulu dengan tiga page aktif, Blogger, Kaskus, Facebook.... OK, bye....
[+]Baca Selengkapnya.... "Fresh from oven......."
Akhirnya bisa nge-blog lagi.... Hmm.... Lumayan panas udaranya, gerah, keringatan, haus, lapar juga. Mulai bertugas di malam hari. Mumpung lagi gak terlalu banyak kerjaan, jadi bisa ngisi blog walaupun cuma dikit-dikit.

Oh iya, dari pada pusing nyari inspirasi mending ngelanjutin postingan yang kemarin aja. Lagian suasana hati sedikit agak mendingan daripada beberapa hari kemarin, walaupun banyak sandiwara dan kepura-puraannya.

Dalam hidup aku membagi rentetan waktu yang kulalui menjadi beberapa bagian, ada yang manis, lebih manis, sangat manis, tapi ada juga yang pahit, lebih pahit, dan bahkan sangat pahit. Buatku apa yang kurasakan sekarang adalah anti klimaks dari beberapa klimaks yang telah dan akan terjadi sepanjang hidupku, karena menurutku hidup itu emang slalu berubah. Dulu waktu aku masih di Batam selama 7 tahun berbagai peristiwa kualami, semuanya membentuk dan merubah hidupku menjadi seperti sekarang ini.

Tapi aku udah cukup bersyukur dengan apa yang kumiliki sekarang ini, walaupun semua gak selalu seperti apa yang aku harapkan. Dulu aku bercita-cita menjadi pengusaha sukses, tapi emang yang namanya gak bakat jadi pengusaha ya gak sukses-sukses sampai sekarang....

Saat ini aku malah lagi ketagihan internet, karena emang dari semenjak aku kenal yang namanya komputer aku udah tergila-gila sama barang yang satu ini, belum puas rasanya kalau belum ngutak-atik sampai jeroannya.... (emangnya ayam....) Dan sekarang kerjaanku selalu berhubungan dengan komputer dan internet, jadi serasa pucuk dicinta ulat pun tiba.... (abis deh tu daun)

Emang enak kalau kerjaan itu apa yang kita suka, pasti bakalan betah berlama-lama kerja, bahkan terkadang sampai lupa waktu, lupa makan, lupa tidur, lupa buang air juga mungkin....

Udah ah, statementnya cukup itu aja dulu kali.... Ntar kalau ada yang kurang biar ditambahin belakangan aja. Sip, here we goooooooo........

Burn.. baby burn....
[+]Baca Selengkapnya.... "Berikutnya......."
1 maret 2010.... hmmm.... rasanya bukan hari yang istimewa, mungkin hanya sebuah awalan untuk melangkah ke depan dengan mantap, karena mulai hari ini aku mau serius nge-blog (kayaknya beneran nih....), ya itung2 numpahin yang menumpuk di kepala, dari pada pusing gak dikeluarin, mending dituangkan di blog kayak nuangin air ke gelas. Yah... paling gak ada sedikit kisah perjalanan hidupku yang masih bisa kubaca di kemudian hari.

Hari ini lumayan pusing, malas, bete.... hmmm.... apa lagi ya..?? tapi yang namanya hidup ya emang kayak gitu kali, banyak masalah, selalu saja ada sesuatu yang gak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Jadi buat apa juga dikeluhkan, ntar malah dikira gak pandai bersyukur lagi.

Tapi kalau dipikir2 hari ini emang benar2 menguji kesabaran, bayangin aja, masih pagi orang2 di rumah udah bikin naik darah, ngomel yang bikin panas kuping, mending sekalian aja ditempelin bara api biar matang kayak ikan panggang. Kadang aku suka mikir sendiri, kenapa sih sebagian orang hanya menilai apa yang tampak, sementara hal yang sebenarnya yang gak kelihatan malah gak dipedulikan sama sekali. Kadang orang hanya melihat dari satu sudut pandang aja, mereka gak melihat bagaimana suatu keadaan dari kondisi yang berbeda, emang semua persoalan bisa disamakan ya..?? Gak juga kan?? (jadi keingat dulu.. kalau bilang gak juga pasti artinya iya..)

Ya udahlah.. Dari pada ntar aku juga ngomel2 sambil ngomongin orang dimari, mending nyari sisi baiknya aja. Oh iya, aku sampai lupa buat "statement" perkenalan diri (ngerasa kayak jadi orang penting). Baiklah, ehm...ehm... namaku Noey, aku hanya orang biasa yang terbiasa dengan kehidupan yang biasa, itu slogan hidupku, sebenarnya Noey bukanlah nama asliku, aku dapat panggilan itu sejak aku duduk di kelas satu SMU. Ceritanya dulu waktu baru masuk orientasi pas perkenalan Noey-lah nama yang terpikir pertama kali oleku. Aku dulu emang rada canggung kalau buat ngomong di depan orang rame, bahkan sampai sekarang juga masih sama, hobiku dari dulu membaca (kayak hobinya anak2 pada umumnya, apalagi anak SD kalau ditanya perihal hobinya, pasti jawabnya spontan "membaca"). Tapi aku dari dulu emang paling suka membaca, semua buku dari yang paling tipis sampai yang paling tebal, dari yang isinya ringan sampai seberat gajah juga kubaca, bahkan dari yang buat anak2 sampai dewasa pun ikut kubaca (upss...).

Aku hanya anak dari kalangan biasa, bukan anak orang kaya ataupun anak orang berada, aku sekolah hanya sampai bangku SMU lantaran orang tuaku gak sanggup membiayai lagi jika aku kuliah (padahal waktu SMU dulu emang gak kepikiran buat kuliah, malas, buat namatin SMU aja rasanya berat banget..). Sekarang baru timbul penyesalan yang dalam sedalam samudera, kenapa dulu aku gak kuliah, padahal kalau kuliah kan asik, bisa kayak di film2, tapi gak deh, sekarang emang benar2 menyesal dulu gak sempat kuliah, tapi aku gak nyalahin orang tuaku juga, soalnya waktu aku mau naik kelas II SMU ayahku meninggal dunia, sejak saat itu aku baru mengerti dan memahami arti dan bagaimana hidup yang sesungguhnya, emang orang baru menemukan jati dirinya kalau udah ngalamin hal2 yang krusial dalam hidupnya (ngomong2 krusial apaan sih..??), ya bisa dimengertilah bagaimana kondisi kehidupanku sejak saat itu, jadi mungkin sebaiknya gak usah kuceritain lagi.

Setelah lulus SMU aku jadi pengangguran sukses di rumah, hal itu berlangsung selama satu tahun sampai akhirnya kakak laki2ku membawaku merantau ke pulau Batam, di sana aku semakin banyak mengenal dunia, di Batam boleh dikatakan semuanya ada, dari yang baik sampai yang jelek2, bahkan orang2 bilang siapa yang datang ke Batam maka akan dengan mudah berubah wataknya karena dipengaruhi oleh lingkungan yang beragam. Buatku kota Batam adalah di mana peristiwa2 besar dan penting dalam hidupku terjadi, rasanya terlalu banyak yang harus kuceritain di sini, mungkin kapan2 akan kucoba satu persatu buat menulis kisah2 yang kualami di Batam. Tapi bukan sekarang, karena sekarang mataku udah mulai perih, udah ngantuk juga, padahal baru nulis dikit, emang mata ini kadang susah buat diajak kompromi. udah ah.. besok lagi dilanjutin..
[+]Baca Selengkapnya.... "Langkah awal......."
Haaah, hari ini dikagetkan sama koneksi speedy di komputer client yang mendadak mati. Kadang bisa resolve halaman web, kadang time out. Coba pake ping eh diem doang kaga ada reply. Yaaah, cek n ricek ternyata dugaanku bener. DNS Speedynya yang matek dan musti di ganti..

Cari cari di internet alternatif DNS buat speedy di kantor, eh ternyata ada cara buat tau DNS yang seharusnya dipake di settingan speedy Server. Karena kalo di liat di settingan Ethernet Card komputer server, DNS nya ga keliatan. Buat tau DNS di komputer Server untuk windows cukup ketik perintah di command prompt nslookup maka otomatis akan keliatan DNS setting untuk speedy di komputer server.

Berikut ini adalah list DNS Telkom Speedy :

DNS Telkom Speedy Nasional

ns1.telkom.net.id
203.130.196.6

ns2.telkom.net.id
222.124.204.34

DNS Telkom Speedy berdasarkan daerah

Jakarta
nsjkt1.telkom.net.id
202.134.0.155

nsjkt2.telkom.net.id
203.130.196.5

nsjkt3.telkom.net.id
203.130.196.155

Bandung
nsbdg1.telkom.net.id
202.134.2.5

Surabaya
nssby1.telkom.net.id
202.134.1.10

Batam
nsbtm1.telkom.net.id
203.130.193.74

nsbtm2.telkom.net.id
61.94.230.13

Semarang
nssmg1.telkom.net.id
203.130.208.18

Medan
nsmdn1.telkom.net.id
203.130.206.250

DNS Alternatif AWARI
203.34.118.10 (primary)
203.34.118.12 (secondary)

Untuk lebih optimalnya pilih DNS sesuai dengan lokasi tempat tinggal anda, untuk DNS 2 gunakan tempat lain yang menurut anda lebih dekat juga. Semoga membantu..

[+]Baca Selengkapnya.... "DNS SETTING TELKOM SPEEDY..."
Halo teman-teman, buat iseng-iseng aja nih gue mau membahas tentang alay, kayanya lagi booming banget sih mereka. Selain booming di dunia nyata, mereka juga booming di dunia maya, ya seperti misalnya facebook ini nih. Sekedar melihat ke belakang, kayanya pertama-tama kita mesti tau dulu pengertian alay tuh apa. Alay pada dasarnya memiliki arti Anak LAYangan. Mungkin kata alay itu ada karena ada segerombolan anak kampung yang gayanya gitu deh, terus rambutnya merah, kaya orang keseringan main layangan. Kalo orang keseringan main layangan kan rambutnya merah kena matahari, ya merahnya merah kaya gitu. Ngecatnya juga nggak ngerti tuh pake cat apa, mungkin cat tembok, cat air, cat minyak, atau jangan-jangan cat woman?


Kalo dilihat sekarang, kayanya kepanjangannya alay tuh mesti diupdate deh. Menurut gue sih Anak LAYangan udah nggak cocok lagi. Udah ketinggalan jaman. Menurut gue, yang lebih cocok tuh A*u LAYangan, alias a**j*g layangan, yaitu a*j**g-a*j**g yang suka main layangan. Karena mereka semua udah kaya a*j**g, bahkan a*j**g aja kalah a*j**gnya sama alay. Bayangkan, membaca tulisan atau sms dari alay, membutuhkan waktu yang cukup lama. Susah banget dimengerti, hurufnya sama bahasanya.

Huruf yang mereka pake nggak lazim banget. Allah aja waktu bikin Al-Quran nggak gitu-gitu amat kok hurufnya. Nah ini kaya gini nih. Ini kan namanya menentang Tuhan, ya nggak sih? Contohnya nih ya : “W 9Hy D! HuMZzZ. . . ? ? ?” Artinya : Gue lagi di rumah. Sebenernya, kalo kita tulis dengan normal, it’s so simple. Gue di rumah. Tapi yang ini, udah simpel maunya malah jadi ribet. Udah gitu, pake tanda bacanya ngaco pula. “Gue di rumah.” itu kan merupakan statement, alias kita menyatakan bahwa kita itu ada di rumah. Jadi kalimat itu bisa diselesaikan dengan tanda baca berupa titik. Tapi mereka beda, malah pake “. . . ? ? ?” So, what’s that? Lo mau ngomong, apa lo mau nanya lagi sih? Kaya gini nih yang bikin bacanya ribet, orang harusnya bisa baca beberapa detik, karena keanehan tulisannya, jadi perlu sekitar beberapa menit buat ngerti.

Terus gue mau bahas sedikit masalah style. Yang pernah gue liat sendiri nih secara langsung, waktu itu gue lagi mau berangkat kuliah. Terus di jalan ada beberapa anak STM sih nih kayanya. Mereka juga lagi mau berangkat sekolah. Ada satu orang yang gue liat nih gayanya kok melenceng banget dari gaya orang-orang normal. Gayanya petantang-petenteng banget. Jalan bertiga, dia di tengah sambil ngerokok gitu ceplas-ceplos bae. Rokoknya super tuh gue hafal banget baunya. Pertama gue liatin nih anak dari atas. Topi model New Era gitu, tapi kayanya sih ini palsu banget bos. Udah gitu ditekuk ke atas, topinya miring ke kanan. Rambut, emo nggak, mohawk nggak, gondrong nggak, botak nggak, keren pun, NGGAK KEREN SAMA SEKALI. Mukanya, gue nggak bisa sebutin ciri-cirinya, karena gue nggak mau menambah dosa. Kuping kiri kanan pake tindikan, tapi nanti paling pas sampe sekolah dicopot.

Gue menurunkan kepala gue sedikit. Sekarang gue liatin bajunya. Bajunya tuh ngepres banget. Kecil banget sampe ngatung gitu. Oke sih, karena emang badannya kurus gitu. Terus dalemannya, gue agak-agak lupa, yang jelas kaos warna-warni gitu deh. Nggak matching lah pokoknya. Yang lebih parah lagi, udah tau baju kecil banget, celananya gombrong parah gitu. Gombrongnya nggak tanggung-tanggung, hampir segede tiang flyover. Udah tau celana gombrong, masih aja dimodifikasi, dibikin ngatung gitu. Kaos kaki warna item, terus tingginya hampir sebetis. Sepatunya, model-model yang dijual di pasar gitu kayanya, cuma dicat sama ditulisin apa gitu, biar tambah keren kali. Menurut kalian, kalo baju kecil banget gitu, terus celananya gombrong, pantes nggak sih? Kalo menurut gue sih nggak. Dan dengan penuh rasa percaya diri, si anak STM itu ngegodain mbak-mbak cakep yang lagi mau berangkat kerja. Ya Allah, ampunilah anak ini, semoga amal ibadahnya tidak kau terima, amin. Sejujurnya, gue tuh pengen banget tau deh, mereka itu trendsetternya siapa sih? Terus kiblat fashionnya ke arah mana? Dan yang terakhir, yang paling pengen gue tau tentang si anak STM ini, pas dia lagi ngaca sebelum berangkat ke sekolah, dengan pakaian yang kaya tadi, apakah dia akan bilang dia ganteng?

Sekarang gue mau bikin kamusnya nih, menurut perbendaharaan kata yang gue ketahui aja ya, nanti kalo ada yang kurang lengkap, menyusul deh. Ini gue nulisnya kata awalnya dulu, terus baru kata hasil modifikasi alaynya, terus ngacak gitu nggak sesuai dengan alfabet, okayyy.

Gue : W, Wa, Q, Qu, G
Lo : U
Rumah : Humz, Hozz
Aja : Ja, Ajj (Ajj bacanya apa ya?)
Yang : Iank/Iang, Eank/Eang (ada juga yang iiank/iiang)
Boleh : Leh
Baru : Ru
Ya/Iya : Yupz, Ia, Iupz
Kok : KoQ, KuQ, Kog, Kug
Nih : Niyh, Niech, Nieyh
Tuh : Tuwh, Tuch
Deh : Dech, Deyh
Belum : Lom, Lum
Cape : Cppe, Cpeg
Kan : Khan, Kant, Kanz
Manis : Maniezt, Manies
Cakep : Ckepp
Keren : Krenz, Krent
Kurang : Krang, Krank (Crank?)
Tau : Taw, Tawh, Tw
Bokep : Bokebb
Dulu : Duluw (Dulux aja biar bisa ngecat rumah)
Chat : C8
Tempat : T4
Sempat : S4
Telepon : Tilp
Ini : Iniyh, Nc
Ketawa : wkwkwk, xixixi, haghaghag, w.k.k.k.k.k., wkowkowkwo (bacanya apa coba tolong jelaskan)
Nggak : Gga, Gax, Gag, Gz
Hai : Ui (Apa Ui? Universitas Indonesia?)
SMS : ZMZ, XMX, MZ (oh god…)
Lagi : Ghiy, Ghiey, Gi
Apa : Pa, PPa (PPa ???)
Tapi : PPi (sama aja kaya yang diatas, asu)
Mengeluh : Hufft
Sih : Siech, Sieyh, Ciyh (nggak sekalian aja Syekh Puji)
Dong : Dumz, Dum (apa Dumolit?)
Reply : Repp (ini yang paling sering ditemukan di dunia maya)
Halo : Alow (menurut kalian, apakah kita teletubbies?)
Sayang : Saiank, Saiang
Lucu : Luthu, Uchul, Luchuw
Khusus : Khuzuz
Kalian : Klianz
Add : Et, Ett (biasanya minta di add friendsternya)
Banget : Bangedh, Beud, Beut (sekalian aja baut sama obeng)
Nya, contoh : misalnya, jadi misalna, misal’a, misal.a
Imut : Imoetz, Mutz
Loh : Loch, Lochkz, Lochx
Gitu : Gtw, Gitchu, Gituw
Salam : Lam
Kenal : Nal (buset irit karakter banget)
Buat : Wat, Wad
Cewek : Cwekz
Cowok : Cwokz
Karena/Soalnya : Coz, Cz
Masuk : Suk, Mzuk, Mzug, Mzugg
Punya : Pya, P’y
Pasti : Pzt
Anak : Nax, Anx, Naq (ko-naq?)
Cuekin : Cuxin
Curhat : Cvrht (anjing ini bahasa rusia apa?)
Terus : Rus, Tyuz, Tyz
Tiap : Tyap
Kalau : Kaluw, Klw, Low (oh maann…)
Setiap : Styp
Main : Men
Paling : Plink, P’ling
Love : Luph, Luff, Loupz, Louphh
Makan : Mumz, Mamz
Yuk : Yuq, Yuqz, Yukz
Lupa : Lupz
Udah : Dagh
Kamu : Kamuh, Kamyu, Qmu, Kamuwh
Aku : Akyu, Akuwh, Akku, (Asu)
Maaf : Mu’uv, Muupz, Muuv
Sorry : Cowwyy, Sowry
Siapa : Sppa, Cppa, Cpa, Spa
Kakak : Kakagg

Sumber kata-kata ini gue dapet dari pengalaman gue sendiri, misalnya, ada orang nggak jelas yang tiba-tiba sms gue kaya gitu, atau gue liat di facebook orang, atau pas dulu masih main friendster, terus sama gue baca di koran, kalo lagi iseng coba deh baca Warta Kota halaman paling belakang, sama Kompas Muda yang setiap hari Jumat. Itu isinya sms-sms dari kaum mereka yang mau curhat, kalo nggak minta tampilin fotonya artis kesukaannya dia. Ada lagi yang lebih bego, ada juga yang minta nomer hp nya artis.

Oh iya, ini nggak ditulisnya kaya gini nih, biasanya ditulisnya pake huruf gede kecil yang bikin kita keliatan pinter, soalnya kita kalo keseringan baca tulisan dari mereka pasti kita pake kaca mata, jadi keliatan pinter. Ditulisnya juga nggak pake huruf biasa nih, ada juga yang pake angka.

A : @, 4, /\
B : 8
C : (
D : l>
E : €, 3
G : 9, 6
H : #
I : !
J : 7
K : l<
O : ()
R : 12
S : $, 5
T : 7 (7 bisa buat T sama J)
V : \/
W : \/\/
Z : 2

Sebenernya gampang banget sih kalo kita mau bikin tulisan kita jadi kaya alay. Kita ganti aja, misalnya kita mau nulis anak, kita tulisnya jadi anagg kalo nggak anaq, pokoknya mereka kalo nulis kata yang akhirannya k, biasanya diganti sama g kalo nggak q, kalo misalnya g, g nya itu harus dua, jadi gg.

Ini masih belum final version ya, nanti gue cari info lagi buat update, tapi sementara gini dulu ya friends. Semoga kalian bisa lebih berhati-hati dan tidak terjerumus ke jurang ke-alay-an. Amin.

– update –
ini contoh kalimat alay yang bikin pusing bacanya :
QmO dLaM iDopQhO (kamu dalam hidupku..)

q tWo……………… (aku tau……)
qMo mANk cLiD wAd cYanK m qHo…………. (kamu memang sulit buat sayang sama aku…)
tPhE qMo pLu tHwO„„„ (tapi kamu perlu tau….)

mY LuPi”………… (my love, cintaku, lupi lupi di kuping gue kedengerannya kayak permen yupi)
aLwaYs 4’U…………… (always for you, cuman buat kamu)

cO’nA cMa qMo YaNk Co WaD qHo cYuM………… (soalnya cuma kamu yang cowo buat aku senyum -oke ni si ophi jelas jelas tidak mengikuti kaidah yang benar dalam membuat struktur kalimat)
k’tHwA„„„„„„„„„„ (ketawa…)
n cNeNk…………….. (dan senang)

tHanKz b’4„„„„„„ (thanks before, terimakasih sebelumnya)
yOz aLaWAiCe d bEzT……………. (you always the best, kamu selalu yang terbaik -ALAWAICE? WTF?)
iN meYe heArD„„„„„„, (in my heart, dalam hatiku -btw MEYE? APA ITU HAHA)

tHo_tHo………….. (dadah -ini dadah doang ribet banget nulisnya)
LupHz yOu„„„„„„, (love you, sayang kamu)
bU_bU„„„„„„(bubu)

satu lagi..

I’m ReGrEeEeeEEeeEet nOw……………. (aku menyesal sekarang)

naFaZ„„„„„„„„„, (napas)
bNcHi qOh nGmBAnK………………. (benci aku ngambang)
hOeKkkKKk…………….. (sound effect muntah, HOEEEKK -tuh kan muntah HAHA)
.

nPhA jDe gnE??????????????? (mengapa jadi begini?)
i dOn’t LiKe tHaT………….. (I don’t like that, aku tidak suka itu)
qOh g Mo iDoP dLAM kmNfqAn………. (aku ga mau hidup dalam kemunafikan -WUESSS angin berhembus)

tHiZ iZ buLLsHiT!!!!!!!!!!! (this is bullshit!, ini semua omong kosong!!! -penuh amarah membara)

sHiT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! !!!!!!!!!!!!!!!! (shit!!!!!! TA* )

SADAM WITHOUT WORD!!!!!!!!!!!!!!!!!!! (sadam without word, sadam tanpa kata -WTF tiba tiba bawa sadam? ato DIAM maksudnya? oh diam deh kayaknya)

HAifTf……………… (huff)

satu lagi deh…

TaKe mE 2 yOuR hEaRtZzz?????????????????? (take me to your heart, bawa aku ke dalam hatimu)

cXnK qMoh tO cKiDnAAAAaaaAaAaaaa……. (sayang kamu tuh sakitnya…)

m_tHa apOn YoH……………… (minta ampun ya…)
qoH tLuZ”aN uCHA bWaD tTeP qEqEUh cXnK qMo………. (aku terus terusan berusaha buat tetep kekeuh sayang kamu…)

bUD„„„„„„„„„, (but, tetapi…)
hUhuHuHfTFTf………….. .. (huft huft -ehem ophi centil deh)
cIa” adJA………………… (sia sia aja -CIA? yang di amerika?)

shIt???????????? (TA*??????)
maYbe??????????????? (maybe, mungkin?????)

ckIdDDdddDDDd„„„„„„, „„„„„„„„„„„„„ „„ (SAKIIIIIIT! -ini ngomong sakit doang kayak suara ban ngerem ehm)
pGEn qOh tO bLanK…………………….. (pengen aku tuh bilang)
U bLOkE mY hEaLtH!!!!!!!!!!!!!!!! (you bloke my health, kamu cowo kesehatanku, atau kamu merusak kesehatanku? -HAHAHAHAHA YOU BROKE MY HEART KOK JADI YOU BLOKE MY HEALTH? jauh gitu artinyaaaa! LOL)

i tHinK…………….. (aku pikir…)
it’Z DISGUSTING vOiCE……………….. (itu suara menjijkan -ga nyambung)
anDeE…………………. (andaiii…)
adJA g2 dRe wAL…………….. (aja gitu dari awal)
qTaH gAg mKeN dIEM”aN gNe tOh???!?@??@?@??@@?@? (kita ga makin diem dieman gini tho’?)

"Ayo.. Mari kita berantas penyakit alay demi kemajuan Indonesia tercinta, karena alay memperbodoh dan merusak budaya Indonesia..."

burn.. baby... burn...!!!
die bitch... alay...!!!

sumber : kaskus.us dan http://m-ridha.com/2009/06/penelusuran-tentang-alay/
[+]Baca Selengkapnya.... "aL4y... oH.. AlaY......"

Tentang blog Ini

scanndherz.blogspot.com




Mengenai Saya

hidup adalah proyek yang kau kerjakan sendiri, bagus atau tidaknya proyekmu itulah hasil yang akan kau nikmati nanti........

Pengikut

Go Green....

LET'S PRESERVE THE GREEN EARTH

Pencarian

Labels