aku tengah berdiri, di retaknya bumi.. gunung mengaum laksana seribu singa yang kelaparan, menggertakan gigi taringnya, dunia hancur lebur, tenggelam dalam lautan waktu yang letih, karena renta yang menggelayuti langkahnya.. udara yang berdesir mengepakkan sayapnya yang patah, terluka karena zaman, yang kelam dalam musim yang enggan berganti....